Tuesday, April 11, 2017

Terima kasih kepada yang suka menyebarkan fitnah "wahabi".


Dalam sebuah survey internal kajian Sunnah disebutkan bahwa mayoritas jamaah yang aktif duduk dikajian2 Sunnah dulunya pengikut sebelah, totalnya mendominasi, yakni sekitar 90%, alhamdulillah, ini sebenarnya fakta bahwa segala fitnah dan perbuatan anarkisme pada kajian Sunnah tidak membuat surut masyarakat dalam mencari kebenaran agama ini.
Seperti dikatakan Ustadz Syafiq Reza Basalamah dalam sebuah kajian, ketika seorang jamaah bertanya bagaimana menyikapi tuduhan dan julukan wahabi kepada jamaah kajian Sunnah, beliau mengatakan, "disatu sisi kita prihatin atas fitnah tersebut, karena hal ini memicu kecurigaan dan prasangka diantara umat muslim, dan ini menimbulkan berbagai aksi anarkisme dimana-mana, padahal apa yang kita sampaikan adalah bersumber dari Alquran dan Hadist, bukan dari sumber lain yang menyelisihi syariat agama. Namun disisi yang lain kita patut bersyukur karena dengan adanya fitnah seperti ini menimbulkan rasa penasaran, kemudian mereka mencari kebenaran atas fitnah tersebut, dan pada akhirnya ketika mencari dari media yang dituduhkan sebagai media wahabi seperti radio dan tv Rodja, pada akhirnya mereka menemukan kebenaran, dan alhamdulillah dengan demikian banyak orang yang semula awam mendapatkan ilmu dan pengetahuan Islam yang benar sesuai Alquran dan As sunnah yang sahihah. Fitnah wahabi ini secara tidak langsung merupakan iklan gratis bagi media dakwah sunnah dan kajian Sunnah. Hal ini di buktikan makin besar jamaah kajian Sunnah diberbagai daerah di negri ini, waallahua'lam."
Terima kasih kepada yang suka share "fitnah wahabi", anda turut membantu menyebar luaskan pemahaman As Sunnah yang sahihah, jazakamullahu khairan.

No comments:

Post a Comment