Wednesday, April 12, 2017

Cuek kadang diperlukan.


Dalam sebuah kajian Ustadz Abdullah Zein MA., menyebut, "kadang cuek perlu dilakukan ketika kita sudah menyampaikan pemahaman agama sesuai Sunnah namun mendapat penolakan, bahkan kita dituding sesat dan dicaci maki, jika dalam keadaan demikian wajib kita meninggalkan nya dan sibukkan hal lain yang lebih berguna. Hal demikian pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, ketika meninggalkan Abu Jahal yang dengan sangat keras menolak dakwah tauhid yang diserukan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, kenapa beliau meninggalkan Abu Jahal?, hal ini dilakukan karena jika tidak ditinggalkan dan sibuk berdebat dengan Abu Jahal maka akan banyak waktu dan energi terbuang percuma, lebih baik Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menyibukkan dengan mendakwahkan aqidah tauhid kepada orang lain yang mau mendengar dan menerima dakwah beliau. Harusnya ini menjadi teladan bagi kita juga."
Firman Allah: “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (al-A’raaf: 199)
Firman Allah: “Maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.” (al-Hijr: 85)
Firman Allah: “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampuni kalian?” (an-Nuur: 22)
Firman Allah: “Dan mereka memaafkan (kesalahan) orang. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imraan: 134)
Firman Allah: “Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (asy-Suura: 43)

No comments:

Post a Comment