Tuesday, April 4, 2017

Jangan sekali-kali merasa jadi orang sholeh.


Tak ada sedikitpun ada pengetahuan pada diri kita jika kemaksiatan yang pernah kita lakukan telah diampuni oleh Allah Azza Wajalla, dan tidak ada satupun tanda akan diterimanya amalan kita oleh Allah Azza Wajalla. Maka jangan sekali-kali merasa sudah menjadi orang sholeh, karena kita tidak pernah tau amalan kita diterima atau ditolak oleh Allah Azza Wajalla sampai kematian menjemput kita. Tidak ada tanda terima berupa kuitansi atau piagam yang menunjukkan shalat kita diterima Allah Azza Wajalla, tidak ada satupun tanda terima atas keikhlasan sedekah kita, tidak ada satupun tanda dzikir dan doa kita diterima oleh Allah Azza Wajalla dan seterusnya. Kalau kita tidak punya pengetahuan atas hal itu lalu perasaan telah menjadi orang sholeh dari mana datangnya,?, jika bukan dari Allah Azza Wajalla karena tidak ada tanda atas hal itu maka pasti perasaan tersebut datangnya dari setan agar kita terdorong kepada kesombongan dan pada akhirnya menggampangkan untuk berbuat kemaksiatan baru.
Maka peliharalah rasa kekuatiran dan takut kepada Allah Azza Wajalla jika amalan kita tidak diterima, itu akan menjaga kita agar tidak berbuat kemaksiatan yang baru dan menjaga diri kita agar istiqomah dalam beramal ibadah kepada Allah Azza Wajalla.
Takut kepada Allah adalah sifat orang yang bertaqwa, dan ia juga merupakan bukti imannya kepada Allah. Lihatlah bagaimana Allah mensifati para Malaikat, Allah Ta’ala berfirman (yang artinya) : “Mereka takut kepada Rabb mereka yang berada di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)” (QS. An Nahl: 50).

Lihat juga bagaimana Allah Ta’ala berfirman tentang hamba-hambanya yang paling mulia, yaitu para Nabi ‘alahimus wassalam (artinya) : “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan takut. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami” (QS. Al Anbiya: 90)
Dikutip dr Ustadz Maududi Abdullah Lc.
Referensi dr "Memelihara rasa takut kepada Allah", karya Yulian Purnama di muslim.or.id.com

No comments:

Post a Comment