Thursday, April 20, 2017

Merasa sudah ikhlas?


Kalau ngajak teman ke kajian sunnah atau ke ngajak ke halaqah mereka menolak dengan alasan "yang penting saya ikhlas beribadah", padahal ikhlas juga perlu ilmu, kalau gak punya ilmu ikhlas bagaimana mampu beramal ibadah dengan ikhlas?.
Dalam sebuah kajian Ustadz Muhammad Nuzul Zikri menyebutkan, " para ulama Ahlu Sunnah mengakui bahwa ikhlas adalah perkara dalam agama yang paling berat, bahkan seperti Imam Ahmad bin Hanbal, seorang imam madhzab, memiliki ilmu yang tinggi beliau mengatakan ikhlas adalah perkara paling berat, sehingga tidak berani mengatakan amal ibadahnya sudah dilakukan dalam keadaan ikhlas. Maka jika ada seseorang yang awam, jauh dari ilmu kemudian dirinya merasa sudah dalam keadaan keikhlas maka sebenarnya dia masih jauh dari keikhlasan yang dimaksud dalam syariat, waallahua'lam."
Allah Subhanahu wa Ta’ala :
وَبَدَا لَهُم مِّنَ اللهِ مَالَمْ يَكُونُوا يَحْتَسِبُونَ وَبَدَا لَهُمْ سَيِّئَاتُ مَاكَسَبُوا وَحَاقَ بِهِم مَّاكَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِءُونَ
Dan jelaslah bagi mereka adzab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan.Dan jelaslah bagi mereka akibat buruk dari apa yang telah mereka perbuat … [Az Zumar : 47-48]
قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِاْلأَخْسَرِينَ أَعْمَالاً الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
Katakanlah:”Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya”. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedang mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. [Al Kahfi : 103-104].

No comments:

Post a Comment