Wednesday, November 1, 2017

Hidayah bisa juga lewat sebuah BALIHO


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Lc Rahimahullah mengatakan, "jalan hidayah kepada seseorang dapat melalui berjuta-juta cara, terserah Allah Azza Wajalla lewat mana menyampaikan kepada seseorang yang Dia kehendaki Nya."
Ada kisah seorang yang baru mengenal dakwah Sunnah di Pekanbaru, dia berkisah awalnya dia tidak tau riba itu seperti apa, yang dia ketahui riba itu hanya yang dilakukan oleh para rentenir yang meminjamkan sejumlah uang dengan imbalan bunga berlipat yang banyak dijumpai di pasar-pasar becek.
Setiap pergi kerja dia selalu melintasi salah satu jalan di Pekanbaru dimana ada baliho anti riba berdiri, setiap hari pergi dan pulang kerja dia selalu membaca tulisan bahaya riba, sampai dia penasaran apa itu riba sesungguhnya, pada akhirnya dia mencari referensi soal riba baik dari buku2 juga Internet, dan dia menemukan link dakwah Ustadz Erwandi Tarmidzi, yang merupakan ustadz yang ahli dalam bidang muamallah. Dia ikuti setiap link kajian beliau sampai pada akhirnya dia mengetahui bahwa dia termasuk pelaku riba, karena motornya hasil dari leasing yang menggunakan sistem ribawi, tv lednya hasil dari sebuah lembaga pembiayaan ribawi, mesin cucinya juga demikian sampai pada rumah yang ditinggalinya juga hasil sistem transaksi riba. Sejak itulah dia mulai berusaha menghindari masalah riba, dengan jalan mulai berusaha keras segera melunasi tunggakan ribanya.
Dia juga jadi rajin duduk dikajian-kajian ilmu agama yang sesuai Sunnah di Kota Pekanbaru, dan karenanya dia merasa bersyukur diberikan hidayah mengenal pemahaman agama yang benar, sehingga dia mengetahui apa yang selama ini dilakukan adalah kesalahan, dan berusaha memperbaikinya.
Semua pemahamannya dimulai dari melihat baliho anti riba dijalan.
Seperti kita ketahui di Pekanbaru tersebar baliho-baliho besar dengan muatan dakwah Sunnah, terhitung ada sekitar 60 titik baliho dakwah di Pekanbaru, dan kebanyakan mengingatkan masyarakat akan bahaya riba. Semoga makin banyak titik baliho dakwah di Pekanbaru, juga kota lainnya di Indonesia sehingga makin banyak jalan hidayah yang diberikan Allah Azza Wajalla kepada seseorang yang dikehendaki Nya, aamiin.
Allah berfirman yang artinya “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS Al Qashash: 56).
Ibnu katsir mengatakan mengenai tafsir ayat ini, “Allah mengetahui siapa saja dari hambanya yang layak mendapatkan hidayah, dan siapa saja yang tidak pantas mendapatkannya”
Sumber referensi, "Hidayah milik Allah", oleh Rian Permana St. Di muslim.or.id

No comments:

Post a Comment