Ambillah paham yang bening dan bersih, yakni paham kaum Salaf.

Oleh Siswo Kusyudhanto

Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Lc Rahimahullah menerangkan keutamaan mengikuti paham kaum salaf, umat terdahulu, generasi terbaik umat Islam, yakni paham Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam dan para sahabatnya, juga paham tabi'in dan tabi'ut, beliau mengatakan, " agama ini ibarat sebuah mata air yang tersambung menjadi sungai lalu menuju ke laut, makin ke hulu sungai air makin bersih, sebaliknya makin ke muara air makin keruh dan busuk, maka sebaik-baik air adalah yang ada di mata air.

Seperti juga dalam agama, ketika Islam datang, paham itu masih bersih masih murni, makin bertambah jaman agama itu bercampur dengan berbagai paham diluar Islam, sehingga Islam saat ini sudah tidak nampak bentuk aslinya, pada akhirnya umat dijaman ini tidak mengetahui paham Islam sejati, yang benar seperti apa.

Wajib bagi kita mengikuti paham kaum salaf, karena Allah Azza Wajalla menjamin barang siapa yang mengikuti paham kaum Salaf dengan surga, hanya itu jalan yang menyelamatkan kita, baik didunia dan akhirat, waallahua'lam. "

Allah berfirman:

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Mereka kekal di dalamnya, itulah kemenangan yang besar.” (Q.S. At-Taubah: 100).