Wednesday, November 8, 2017

Dakwah itu menyampaikan saja, titik"!, bukan merubah.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Ada teman disebuah group WA sudah seharian debat soal agama, besoknya debat lagi, besok juga, subhanaallah. Kedua pihak sama-sama tidak mau dikalahkan oleh lawan debatnya, masing-masing ingin merubah lawan debatnya agar mengikuti pemahamannya. Padahal kaidahnya agama itu dipelajari untuk diamalkan, bukan untuk diperdebatkan, kata Ustadz Syafiq Reza Basalamah, "salah satu penyebab ilmu yang tidak mendatangkan keberkahan baik bagi diri seseorang atau orang lain yakni ketika seseorang belajar agama dengan tujuan agar menang dalam debat."
Dalam sebuah kajian Ustadz Maududi Abdullah ketika menjawab pertanyaan seseorang perihal susahnya mendakwahi keluarganya agar menjauhi perkara maksiat dan syirik, beliau mengatakan, "Kaidah dakwah yang paling perlu diperhatikan adalah kegiatan berdakwah hanya menyampaikan, sudah sampai disitu saja. Dakwah yang kita lakukan saat ini bukan bertujuan merubah pemahaman seseorang atau sebuah kaum. Karena tugas merubah pemahaman adalah tugas para Nabi dan Rasul, bukan tugas kita.
Maka dalam dakwah jangan sekali-kali menetapkan target harus dapat merubah pemahaman seseorang, karena jika kita menetapkan target harus merubah seseorang dan ternyata target kita tidak terpenuhi, pastilah kita akan sedih atau bahkan juga marah, karena kita merasa sudah gagal.
Upaya kita maksimal dalam dakwah hanya sampaikan dan setelah itu doakan, karena mutlak hanya Allah Azza Wajalla yang mampu memberi hidayah kepada seseorang agar kemudian dia berubah, waallahua'lam. "
Allah berfirman:
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ
“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi hidayah kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki”. [Al Qashash/28 : 56].

No comments:

Post a Comment