Monday, January 16, 2017

Taukah anda ayat terpanjang dalam Alquran?


Apa ayat terpanjang dalam Alquran? coba Anda buka Alquran surat Al-Baqarah ayat 282, itu adalah surat Alquran terpanjang di dalam Alquran yang bunyinya sebagai berikut,
Surah Al-Baqrah ayat 282 ayat terpanjang dalam Alquran
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." [QS. Al-Baqarah ayat 282]
Ayat ini dengan panjang lebar menjelaskan tentang hutang piutang, kenapa Allah Azza wa Jalla merasa perlu menjelaskan soal perkara hutang piutang demikian detail?, karena kebanyakan manusia melakukan kesalahan dalam perkara uang, sehingga Allah Azza wa Jalla merasa sangat perlu mengingatkan manusia agar berhati-hati dalam perkara ini.
Waallahua'lam.
Dikutip dr Ustadz Maududi Abdullah Lc.

No comments:

Post a Comment