Monday, January 16, 2017

Jangan menduakan Allah.


Seorang istri akan marah besar ketika memergoki suaminya mendua, melihat suaminya juga mencintai wanita lain selain dirinya, padahal seorang istri hanya memberikan sedikit kenikmatan kepada si suami, bagimana dengan perbuatan seseorang yang menduakan Allah Azza wa Jalla?, yang telah memberi berjuta-juta kenikmatan pada seseorang namun sekaligus Dia diduakan oleh orang itu. Niscaya Allah Azza wa Jalla akan marah besar ketika melihat seseorang berbuat menduakan diriNya, karena Dia telah memberi banyak rizki kepadanya mulai, kesehatan, penglihatan, pendengaran, mulut, kaki, tangan, oksigen, air, udara, dst., namun Dia disekutukan dengan sesuatu yang lain yang sama sekali tidak setara. Perbuatan menduakan Allah Azza wa Jalla adalah perbuatan syirik, dan ini merupakan dosa besar. Apalagi jika kesyirikan itu dibawanya sampai kematian, niscaya dosa itu tidak terampuni.
Padahal syirik begitu berbahaya sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat berikut ini.
وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 88).
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az Zumar: 65).
Dalam hadits dari Jabir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ مَاتَ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak berbuat syirik pada Allah dengan sesuatu apa pun, maka ia akan masuk surga. Barangsiapa yang mati dalam keadaan berbuat syirik pada Allah, maka ia akan masuk neraka” (HR. Muslim no. 93).
Dikutip dr Ustadz Abdullah Zein MA., referensi dr Faisalchoir.co dan rumaysho.co

No comments:

Post a Comment