Dakwah Sunnah adalah yang terbaik.

Di inbox saya banyak teman mengeluh tentang nasehat mereka kepada anggota keluarga atau teman yang tidak diindahkan sama sekali. Tentang seorang suami yang sulit menasehati istrinya agar menutup aurat, atau seorang istri juga sulit menasehati suaminya agar menegakkan shalat, atau seorang anak yang sulit menasehati orang tuanya agar menjauhi amalan bid'ah dan kesyirikan, atau seorang kakak yang sulit menasehati adiknya agar menjauhi paham khawarij dan seterusnya. Sebenarnya hal demikian banyak terjadi juga kepada para pendakwah yang berilmu sekalipun. Melihat hal demikian jadi ingat penuturan Ustadz Abu Zubair Haawary tentang kehebatan dakwah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, diantaranya yakni ketika beliau mendakwahkan bahaya khmer, begitu hebatnya pengaruh dakwah beliau sehingga dengan suka rela umat muslim saat itu membuang cadangan khmer dan segala minuman berakohol yang mereka simpan bahkan didalam gelas yang mereka pegang sekalipun, sehingga jalanan Kota Madinah banjir oleh minuman khmer. Padahal minum khmer adalah kebiasaan setiap hari mereka saat itu dan berjalan puluhan tahun dapat dalam hitungan hari tiba2 amalan kemaksiatan itu lenyap dari diri mereka. Tergambar ketaatan kaum muslimin saat itu kepada Allah dan RasulNya, terlukiskan dari peristiwa itu keikhlasan mereka atas syariat pemberian dari Allah dan RasulNya.
Dari kisah ini seharusnya kita dapat mengambil pelajaran, bagaimana cara berdakwah, menasehati dengan cara yang benar, perlu ilmu untuk meraih sikap dakwah seperti itu dan kedekatan kepada Allah Azza Wajalla agar mendekati level dakwah sesuai Sunnah nya.
Maka banyak mencari ilmu syar'i agar mampu mendasari kita untuk mensehati, dan perbaiki kedekatan kita kepada Allah dengan amal ibadah agar apa yang kita sampaikan menjadi manfaat bagi diri kita ataupun orang lain, insyaAllah.
Waallahua'lam.