Monday, January 16, 2017

Harta itu diberikan untuk berjihad, bukan untuk bermaksiat.


Banyak manusia salah dalam memaknai harta yang mereka miliki, hasil dari pekerjaannya itu dianggap dari usahanya semata, sehingga seakan menjadi hak sepenuhnya untuk memikmati hartanya, sehingga kebanyakan dengan hartanya itu menjadikan mereka berbuat kemaksiatan, mereka melakukan yang di larang oleh Allah Azza Wajalla dan RasulNya dengan harta mereka. Padahal sebenarnya hakekat harta yang diberikan oleh Allah Azza wa Jalla kepada manusia sejatinya agar mereka mampu berjihad dengan hartanya, bukan digunakan untuk bermaksiat.
Hal tersebut disebutkan oleh Allah Azza wa Jalla dalm firman-Nya.
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” [Al-Anfaal/8: 72]
Maka gunakan rizki harta yang telah Allah Azza wa Jalla limpahkan kepada kita untuk berjihad dijalan Allah, seperti sedekah dan zakat.
Waallahua'lam.
Dikutip dr Ustadz Maududi Abdullah Lc.

No comments:

Post a Comment