Monday, January 2, 2017

Jangan asal share sesuatu yang kita tidak punya ilmu tentangnya.


Ada sebuah posting seseorang, namun anehnya ketika yang bersangkutan ditanya atas postingnya dia seakan tidak tau sama sekali isi postingannya, orang seperti ini tentu berbahaya, dia dapat membahayakan dirinya dan juga orang lain atas posting yang disharenya. Jadi ingat perkataan Ustadz Maududi Abdullah disalah satu kajian, beliau mengatakan, "jangan asal share sesuatu tampa kita punya ilmu atas apa yang kita sebarkan, karena apa yang kita share mendatangkan mashlahat bagi orang lain maka itu dapat menjadi pahala bagi kita, namun ketika yang kita share ternyata menjerumuskan orang lain kepada mudharat seperti kesesatan maka itu dapat mendatangkan dosa bagi kita, oleh karenanya berhati-hatilah dalam menyebarkan sesuatu, kalau perlu pelajari dengan lebih mendalam sebelum dishare ke orang lain. Jika kita sudah yakin materi yang akan kita sharekan mendatangkan mashlahat bagi orang lain, dan kita tau benar akan materi posting maka sebarkan. Kenapa kita perlu berhati-hati soal ini, karena kelak kita akan dihisab atas apa yang kita sebarkan itu."
Rasulullah sholallohu ‘alaihi wassallam:
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ اْلأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ اْلإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
Barangsiapa menyeru kepada petunjuk, maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala-pahala orang yang mengikutinya, hal itu tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan, maka dia mendapatkan dosa sebagaimana dosa-dosa orang yang mengikutinya, hal itu tidak mengurangi dosa mereka sedikitpun. (HSR. Muslim no:2674, dari Abu Hurairah)
Allah Ta’ala berfirman:
وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُوْلاَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولاً
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya. (QS. Al-Isra’ : 36)
Referensi dr "bahaya berbicara tampa ilmu",
Penulis: Ustadz Abu Isma’il Muslim Al-Atsari, dalam muslim.or.id.co

No comments:

Post a Comment