Sunday, May 7, 2017

Jangan jadi orang yang gagal bersyukur.


Dalam sebuah kajian Ustadz Maududi Abdullah mengatakan, " Lihat pada diri antum, satu bagian saja yakni soal alat pencernaan, manusia punya mulut untuk memasukkan makanan, mengunyahnya dengan gigi dan geraham, setelah lembut masuk ke kerongkongan dan masuk kedalam perut untuk diambil sari pati makanannya sehingga dengan demikian manusia dapat menggunakan sebagai tenaga dalam beraktifitas sehari-hari. Kalau kita cermati ini mesin yang luar biasa hebatnya, mampu mencerna ribuan jenis buah-buahan untuk diambil sari pati nya untuk tenaga manusia, mampu mencerna ribuan jenis sayur mayur, mampu mencerna ratusan atau ribuan jenis biji-bijian, mampu mencerna puluhan jenis daging dan seterusnya, demikian sempurnanya Allah Azza Wa Jalla menciptakan alat pencernaan untuk manusia. Coba tanyakan kepada para pakar mesin, cari yang paling jenius di dunia, apakah mereka mampu menciptakan sebuah mesin yang menggunakan 5 jenis bahan bakar berbeda?, katanya mereka jenius?, mampukah mereka menciptakan mesin yang bahan bakarnya minyak tanah, jika minyak tanah tidak ada mesin itu dapat menggunakan bahan bakar bensin, jika tidak ada bensin mesin itu dapat menggunakan solar untuk bahan bakarnya dst., Tentu itu sesuatu hal yang mustahil diciptakan manusia, kemampuan manusia sangat terbatas dalam soal penciptaan, dan hal ini menunjukkan terang kepada kita bahwa bagaimana kesempurnaan Allah Azza Wa Jalla dalam menciptakan sesuatu.
Maka jika seorang manusia dapat melihat besarnya Rahmat yang diberikan oleh Allah Azza Wa Jalla pada dirinya hal ini menjadikan dirinya mudah bersyukur dan menjadikan dirinya beriman, sebaliknya seorang manusia yang buta akan Rahmat Allah Azza Wa Jalla yang ada dirinya niscaya dia jadi orang yang gagal dalam bersyukur dan akhirnya sulit baginya menjadi manusia yang beriman, waallahua'lam."
Allah berfirman :
“Artinya : Dan jika kalian menghitung nikmat Allah maka kamu tidak akan dapat menghitungnya [Ibrahim : 34]
Allah Ta’ala berfirman :
“Artinya : Begitu jugalah keadaanmu dahulu, lalu Allah memberimu nikmat maka telitilah” [An-Nisa : 94]

No comments:

Post a Comment