Monday, February 5, 2018

SESUATU YANG MAHAL PERLU PENGORBANAN DALAM MERAIHNYA.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Maududi Abdullah mengatakan :
"Surga itu mahal, maka sesuatu yang mahal mustahil didapat dengan sesuatu yang murah, sesuatu yang mahal pasti ditukar juga dengan hal yang sama mahalnya, maka dalam meraih Surga perlu pengorbanan dari diri kita dalam meraihnya, mulai dari dengan hati kita, dengan harta kita, mungkin juga dengan jiwa kita. Maka adalah mustahil surga dapat diraih dengan bersantai dan tampa pengorbanan sama sekali. "
Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ
“Surga itu diliputi perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa) dan neraka itu diliputi perkara-perkara yang disukai syahwat.”(HR. Muslim)
Mengenal kosa kata
Huffat: Berasal dari kata al-hafaf (الحَفَاف) yang berarti sesuatu yang meliputi sesuatu yang lain yang berarti surga dan neraka itu diliputi sesuatu. Seseorang tidak akan memasuki surga dan neraka kecuali setelah melewati hijab terebut. Dalam riwayat Bukhari kata huffat diganti dengan kata hujibat (حُجِبَت ) yang berarti tabir, hijab ataupun pembatas dan keduanya memiliki makna sama. Hal ini ditegaskan Ibnul Arabi sebagaimana dinukil Ibnu Hajar dalam Fathul Baari.
Al-Jannah: Kampung kenikmatan.
Al-Makarih: Perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa) berupa ketaatan dan ketundukan terhadap aturan-aturan Allah Ta’ala.
An-Nar: Kampung siksaan dan adzab.
Asy-Syahawat: Nafsu yang condong kepada kejelekan-kejelekan.
Referensi "Surga dikelilingi oleh perkara yang tidak disukai", oleh Ummu Farikah di muslimah. Or. Id

No comments:

Post a Comment