Monday, February 26, 2018

ORANG BODOH DALAM AGAMA IBARAT SEORANG BAYI DIDEPAN SEEKOR ULAR COBRA, GAK TAU BAHAYANYA.


Oleh Siswo Kusyudhanto

Kadang sedih mendengar seseorang yang diingatkan justru dibalas olok-olok, padahal niat kita baik yakni agar orang yang kita ingatkan menjauhi perbuatan itu karena tentu membahayakan dirinya. Namun mungkin karena keawamannya akan ilmu justru apa yang diingatkan dianggap ejekan atau hujatan.
Ketika mengingatkan agar seseorang tidak berbuat bid'ah atau syirik pasti dibalas "kamu suka kali membid'ahkan dan mengkafirkan", atau ketika mengingatkan seseorang agar menjauhi perbuatan riba maka akan dibalas, " emang kamu mau ngasih makan anak istriku?", dan banyak lagi, padahal perbuatan-perbuatan melanggar syariat itu kelak ada balasannya, yakni berupa azab neraka, subhanaAllah.

Dalam sebuah kajian Ustadz Abu Haidar As Sundawy mengatakan, " seorang yang bodoh dalam ilmu agama sehingga melakukan hal yang melanggar syariat itu ibarat seeorang bayi didepan ular cobra, karena bayi itu tidak ada pengetahuan akan bahaya bisa ular cobra maka dia tidak pergi dari hadapan seekor ular cobra, bahkan mungkin akan didekatinya. Berbeda dengan orang dewasa yang memiliki pengetahuan bahaya gigitan dan bisa ular cobra, ketika dia mendapati seekor ular cobra mungkin dia akan berusaha menghindar dari si ular cobra atau paling tidak mengusir ular itu, waallahua'lam."

Allah berfirman,

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُوْلُوا الْأَلْبَابِ

Katakanlah (wahai Muhammad) apakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui. Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (QS Az Zumar: 9)

No comments:

Post a Comment