Saturday, March 17, 2018

WAJIB "NYINYIR" KEPADA ALLAH TA’ALA.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam kajian sore kemarin ada penyampaian dari Ustadz DR. Aspri Rahmat yang mengena di hati, ketika beliau menjelaskan "shirotol mustaqim", jalan yang lurus, kata beliau, " disyariatkan kita meminta kepada Allah Ta’ala untuk selalu ditunjukkan kepada jalan yang lurus, yakni jalan orang-orang yang diberi nikmat, maksudnya tentu nikmat iman, seperti kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari selalu ada peluang kita untuk berbuat maksiat, disebabkan setan yang selalu menggoda dan menghasut kita untuk melakukan perbuatan maksiat.
Oleh karenanya kita wajib "nyinyir" kepada Allah Ta’ala untuk selalu berdoa dan memohon kepada Allah Ta’ala dalam shalat ataupun diluar shalat saat kita membaca Al-Fatihah, doa yang terkandung didalamnya yakni agar dijauhkan dari perbuatan-perbuatan maksiat yang dapat mengeluarkan kita dari jalan yang lurus itu. waallahua'lam. "
اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
“(Ya Allah). Tunjukilah kami jalan yang lurus (shiratal mustaqim), yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat “ (Al Fatihah:6-7).
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Si’di rahimahullah menjelaskan : “Hidayah mendapat petunjuk shiratal mustaqim adalah hidayah memeluk agama Islam dan meninggalkan agama-agama selain Islam. Adapun hidayah dalam meniti shiratal mustaqim mencakup seluruh pengilmuan dan pelaksanaan ajaran agama Islam secara terperinci. Doa untuk mendapat hidayah ini termasuk doa yang paling lengkap dan paling bermanfaat bagi hamba. Oleh karena itu wajib bagi setiap orang untuk memanjatkan doa ini dalam setiap rakaat shalat karena betapa pentingnya doa ini” (Taisiirul Kariimir Rahman)
Sumber referensi "Shirathal Mustaqim, Petunjuk Jalan yang Lurus", karya Dr. Andika Minaoki di muslim. or. id

No comments:

Post a Comment