Thursday, March 1, 2018

BERANI TINGGALKAN RIBA ?


Oleh Siswo Kusyudhanto

Kalau berjalan melewati baliho besar ukuran 4 x 8 meter di Jl.Subrantas Panam Pekanbaru ini selalu teringat teman2 kajian yang meninggalkan pekerjaannya karena berkaitan erat dengan riba yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya.
Jadi ingat ada seorang teman supervisor sales mobil yang terkenal merknya di penjuru dunia, kemudian dia meninggalkan pekerjaan itu karena bidang pekerjaannya selalu berhubungan dengan leasing mobil yang jelas-jelas bergerak dalam bidang ribawi. Gaji belasan juta dia tinggalkan demi menjauhi perkara riba dan keinginan istiqomah dalam paham As sunnah yang haq, dan alhamdulillah sekarang meskipun penghasilannya kecil dia sudah tenang hatinya, jauh dari wa-was akan perkara riba.

Juga jadi ingat ada teman kajian lainnya seorang mantan manager bank, dia meninggalkan gaji 35 juta perbulan demi menjauhi perkara riba, dan membuka usaha kecil-kecilan dengan penghasilan sekitar 7 jutaan, namun dia mengatakan saat lepas dari pekerjaan ribanya hidupnya jauh lebih bahagia, hatinya lebih lapang meskipun penghasilannya sekarang jauh lebih kecil.

Dan banyak lagi cerita serupa dari teman2 kajian, semoga mereka istiqomah dalam meninggalkan perkara ribawi, aamiin.
Alhamdulillah Allah Azza Wajalla ganti pengorbanan mereka dengan hal yang jauh lebih baik.

Ingat sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disebutkan oleh salah seorang sahabat,
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadits ini shahih.

Siapa lagi yang berani seperti mereka?, berani meninggalkan perkara2 riba.?

referensi almanhaj.or.id

No comments:

Post a Comment