Friday, March 2, 2018

JADILAH PEDAGANG YANG BAIK !



Oleh Siswo Kusyudhanto

Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Lc. Rahimahullah mengatakan, " Perdagangan yang paling menguntungkan adalah jual beli dengan Allah Azza Wa Jalla, kita menjual amal ibadah kita dan Allah membelinya dengan pahala dan surga yang nilainya jauh lebih besar dari amal ibadah kita, namun sebagaimana dengan jual beli juga ada keuntungan dan kerugian dalam berjual beli, seorang pedagang yang baik yakni menggunakan modal sekecil-kecilnya dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, maka mari kita belajar berdagang dengan baik. Modal kita adalah iman yang kita miliki, dengan iman itu kita mampu bergerak dalam beramal ibadah, sedikit apapun kesempatan raihlah untuk mendapatkan keuntungan berupa pahala, oleh karenanya jangan berbuat sesuatu yang dapat merugikan seperti misal beramal yang bercampur dengan maksiat atau bid'ah, karena itu dapat mengurangi keuntungan kita, apalagi jika sampai berbuat kesyirikan akan habis modal kita yang berupa iman, karena syirik jelas menghapus pahala bahkan menjerumuskan kita kedalam neraka, syirik bikin bangkrut dalam kegiatan perdagangan kita dengan Allah.
Jaga iman kita dari hal yang mengotorinya, jadilah pedagang yang pintar, jadilah pedagang yang baik!".

Allah Ta'ala berfirman :
إِن تُقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ

“Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipatgandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.“ (QS: At-Taghabun [64]:17).

Allah Ta'ala juga berfirman :

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرّاً وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.” (QS Faathir [35]: 29)

No comments:

Post a Comment