Monday, March 5, 2018

PECANDU SOSMED DAPAT MEMBUAT DIRINYA TIDAK AMANAH.



Oleh Siswo Kusyudhanto

Dikisahkan seorang syaikh di Arab Saudi,  beliau mendatangi sebuah instansi pemerintah untuk mengurus sesuatu,  sesampainya di loby gedung dia jumpai petugas resepsionis sedang sibuk dengan hp Androidnya chating dengan temannya,  lalu si Syaikh mengucapkan salam lalu bertanya,  "apakah anda dapat membantu saya?",  si petugas resepsionis terus sibuk mengetik dan memegang hp androidnya dan seakan tuli akan perkataan syaikh itu,  lalu syaikh mengulangi perkataannya,  "dapatkah anda membantu urusan saya?",  petugas resepsionis mungkin merasa terganggu akan perkataan si Syaikh berulang kali sampai dia akhirnya marah,  "apakah anda tidak lihat saya sedang sibuk! Tunggu dulu urusan saya belum selesai!", si syaikh mengelus dada,  "subhanaAllah". Si Syaikh merasa prihatin dengan perilaku si petugas resepsionis,  karena tugas utamanya menjaga loby instansi itu dan kewajibannya melayani orang yang datang padanya untuk mendapatkan informasi dan membantu segara urusan yang berkaitan dengan instansi itu justru dia tinggalkan demi menyibukkan diri didunia sosial media.

Dari sisi ini nampak jelas bahwa salah satu efek dari kecanduan kepada sosial media membuat seseorang tidak amanah kepada pekerjaannya,  padahal dalam agama Islam soal amanah selalu ditekankan,  bahkan perintah untuk amanah banyak disebut dalam Al-Qur’an dan Hadist.

Semoga aktifitas kita dalam sosial media tidak melalaikan kewajiban-kewajiban kita kepada keluarga dan pekerjaan,  aamiin.

Allah Azza wa Jalla berfirman :

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ النَّاسِ أَن تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu untuk menunaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila kalian menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkannya dengan adil. Sesungguhnya Allah memberikan pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. [An-Nisa : 58]

No comments:

Post a Comment