Thursday, March 22, 2018

HILANGNYA SIKAP TOLERANSI SESAMA MUSLIM.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Mendengar kabar bahwa Ijin Pembangunan Masjid Imam Ahmad di Bogor dicabut oleh Pemda setempat karena alasan kekuatiran berdirinya masjid ini penyebab utama konflik horisontal antar kelompok umat Muslim didaerah Bogor dan sekitarnya. Ini sungguh miris, padahal masjid itu adalah pusat kajian Sunnah di kota hujan.
Anehnya penentang pembangunan masjid itu adalah keompok-kelompok yang menyuarakan toleransi dan Cinta NKRI, bahkan Cinta Allah dan Cinta Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wa sallam, padahal apa yang disyiarkan melalui Masjid Imam Ahmad Bin Hambal adalah seruan menjauhi paham khawarij, juga seruan agar menaati Allah dan RasulNya, termasuk menjauhi perkara-perkara syirik dan bid'ah.
Mungkin kita telah sampai kepada ujung jaman dimana kejahilan merajalela dan akibatnya penolakan dalil sahhih juga datang dari para pengikutnya sendiri, seperti larangan bid'ah itu bukan karangan syaikh atau karangan ustadz tapi memang keluar dari lesan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam yang mulia, dengan tujuan agar umatnya menjauhi amalan-amalan bid'ah yang ujungnya dapat menempatkan pelakunya berada di neraka.
Mungkin kita telah sampai kepada jaman dimana dalil sahhih hanya menjadi hiasan dinding, dan bukan melahirkan ketaatan.
Mungkin kita telah sampai dijaman dimana kajian agama lebih sesat dari konser dang dut, kalau gak percaya bikin saja konser dang dut besar-besaran di Kota Bogor, lengkap dengan sajian biduanita yang menjual auratnya mulai paha sampai dada di depan ribuan orang, maka tak satupun orang akan memprotesnya.
Aneh rasanya melihat sebagian besar umat Muslim sangat toleransi kepada umat agama lain, namun mereka sulit toleransi kepada sesama Muslim, mereka toleransi kepada kaum nasrani yang menganggap nabi sebagi Tuhan, mereka toleransi kepada umat agama lain yang menyembah patung dan sapi, mereka toleransi kepada kemaksiatan disekitarnya, mereka toleransi kepada perbuatan riba dan seterusnya, yang jelas melawan perkataan Allah dan RasulNya, namun mereka tidak toleransi kepada umat Muslim yang ingin memurnikan Tauhid dan As Sunnah, waallahua'lam.
Semoga Allah Ta'ala selalu menjaga dakwah As Sunnah yang sahhihah diatas muka bumi, aamiin.
Al-Bukhari meriwayatkan dari Syaqiq, beliau berkata, “ِAku pernah bersama ‘Abdullah dan Abu Musa, keduanya berkata, ‘Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ لأَيَّامًا يَنْزِلُ فِيهَا الْجَهْلُ وَيُرْفَعُ فِيهَا الْعِلْمُ.
‘Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan ada beberapa hari di mana kebodohan turun dan ilmu dihilangkan.’”
Shahiih al-Bukhari, kitab al-Fitan bab Zhuhuuril Fitan (XIII/13, al-Fath).

No comments:

Post a Comment