Tuesday, March 27, 2018

KENAPA TIDAK BOLEH BERHENTI DALAM DAKWAH.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Melihat banyak ustadz sangat semangat dalam dakwah bikin saya semangat juga mendukung mereka, seperti misal Ustadz Fauzan, beliau berdakwah sampai jauh kepelosok menyampaikan risalah tidak saja di pondok pesantren, masjid dan mushola, bahkan beliau berdakwah sampai ke kantor polisi, penjara dan banyak tempat yang mungkin sedikit tersentuh dakwah Sunnah. 
Demikian juga dengan Ustadz Firdaus Baasyir, pimpinan Pondok bagi Fakir Miskin, Al Markiz, beliau berdakwah ke dusun-dusun, desa-desa bahkan sampai masuk kedalam hutan untuk mendakwahi suku pedalaman yang tentu jauh dari dakwah apapun.
Dan banyak lagi ustadz yang tidak kenal lelah dalam berdakwah yang patut diteladani, mereka berusaha menjelaskan aqidah dan syariat ini kepada masyarakat luas.
Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Lc Rahimahullah mengatakan, "dakwah bagi agama ibarat seperti udara bagi manusia, selalu dibutuhkan, wajib bagi setiap Muslim untuk berdakwah, karena jika kita berhenti berdakwah maka akan ada ruang kosong yang ditinggalkan, dan ruang kosong itu akan diisi oleh para penyeru kemaksiatan dan penyimpangan."
Dakwah merupakan salah satu syariat dalam agama ini, dakwah menjaga agama ini agar selalu eksis diatas permukaan bumi, dan dakwah menjadi jalan bagi turunnya hidayah yang diberikan oleh Allah Ta’ala kepada hambanya, waallahua'lam.
Allah Azza wa Jalla berfirman :
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” [Ali Imrân/3:104]

No comments:

Post a Comment