Monday, October 23, 2017

Tidak ada ilmu kebal dalam Islam




Oleh Siswo Kusyudhanto
Ada posting tentang kegiatan pondok pesantren di Jawa Timur yang sering disebut sebagai Madinahnya diJawa, namun salah satu kegiatan yang dishare yakni kegiatan demo bela diri yang menggunakan ilmu kebal senjata, pertanyaan di Kota Madinah mana mengajarkan ilmu kebal seperti itu?, jelas tidak pernah ada kajian ilmu kebal senjata di Kota Madinah, bahkan sejak jaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam sekalipun.
Dalam sebuah kajian Ustadz Maududi Abdullah membahas soal ini, "ilmu kebal senjata, tenaga dalam dan semisalnya jelas tidak ada dalam ajaran Islam, karena jika seseorang belajar ilmu kebal senjata kemudian mengamalkannya, tampa dia sadari telah menghilangkan syariat mati syahid pada dirinya . Kalau misal dia berperang, kemudian senjata apapun tidak dapat melukainya bahkan tidak dapat membuatnya mati, kapan dia mendapat dirinya mati syahid?.
Kalau kita pelajari juga dalam kisah-kisah perang Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam dan para sahabatnya, akan kita dapatkan kisah dimana banyak para sahabat mati syahid, bahkan dalam sebuah perang Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam terluka matanya dan giginya tanggal, hal ini membuktikan bahwa manusia yang paling mengetahui agama ini saja tidak menggunakan bacaan dalam Alquran untuk membuatnya kebal dari senjata, demikian juga para sahabatnya, tidak pernah menggunakan bacaan Alquran untuk membuat diri mereka kebal akan senjata. Dengan jelas artinya ilmu kebal senjata bukan datang dari Allah, kalau datang bukan dari yang hak, lalu dari mana datangnya ilmu kebal ini?, jawabannya dari selain Allah yakni setan, semoga dijauhkan dari hal demikian, aamiin. "
Allah Ta’ala berfirman,
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا ثُمَّ يَقُولُ لِلْمَلَائِكَةِ أَهَؤُلَاءِ إِيَّاكُمْ كَانُوا يَعْبُدُونَ (40) قَالُوا سُبْحَانَكَ أَنْتَ وَلِيُّنَا مِنْ دُونِهِمْ بَلْ كَانُوا يَعْبُدُونَ الْجِنَّ أَكْثَرُهُمْ بِهِمْ مُؤْمِنُونَ (41)
“Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada Malaikat: “Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?” Malaikat-malaikat itu menjawab: “Maha suci Engkau. Engkaulah pelindung Kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu”.” (QS. Saba’: 40-41)
Sumber Rumoysho.co

No comments:

Post a Comment