Tuesday, October 17, 2017

PERKATAAN USTADZ VS PERKATAAN NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ALAIHI WASSALAM.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Kajian di Masjid Abu Darda kemarin ada pertanyaan dari jamaah yang membuat Ustadz Maududi Abdullah menjelaskan panjang lebar agar si penanya tidak terkena syubhat yang ditebarkan seorang ustadz. Si Jama'ah bertanya, " Ustadz saya dapat pernyataan dari seorang ustadz ahli hadist yang lagi naik daun dari Kota Pekanbaru ini tentang kewajiban mendengarkan khutbah jumat dan tidak perlu menegakkan shalat dua raka'at tahiyatul masjid ketika dia datang ke masjid di hari jumat sementara khutbah telah berlangsung, ustadz itu beralasan mendengarkan khutbah hukumnya wajib sementara shalat dua raka'at ketika masuk masjid hukumnya sunnah, sementara kata Ustadz Badrussallam sesuai hadist yang disampaikan menyatakan bahwa sebaiknya menegakkan shalat dua rakaat tahiyatul masjid ketika datang meskipun khutbah sedang berlangsung, mana yang benar dari kedua pendapat tersebut?'. Ustadz Maududi Abdullah menjawab, " ya akhi yang disampaikan Ustadz Badrusallam adalah hadist sahhih, dengan jelas dalam hadist tersebut Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam ketika sedang mengisi khutbah Jum'at, datang seseorang langsung duduk mendengarkan khutbah beliau, dan ketika Rasulullah melihat hal ini beliau menghentikan khutbahnya dan menanyakan, "apakah sudah shalat wahai fulan?', orang itu menjawab "belum", maka Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam memerintah orang itu menegakkan shalat dua raka'at tahiyatul masjid. Lihat bagaimana Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam menghentikan sejenak khutbahnya dan memerintahkan seorang menegakkan ditengah khutbah Jum'at, karena beliau mengetahui pentingnya amalan ini bagi orang yang menegakkannya, kemudian dijaman ini ada ustadz mengatakan sebaliknya yakni orang yang datang disaat khutbah jum'at sedang berlangsung duduk saja karena mendengarkan Khutbah wajib dan shalat dua raka'at hukumnya sunnah tentu ini kurang benar yaa, karena mustahil pendapat ustadz itu lebih benar dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam. Masih bingung?, begini aja bikin dua tulisan dalam dua kertas, satu pendapat ustadz dan satu pendapat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam, silahkan pilih salah satu pendapat diantara dua kertas itu dan amalkan. Dan hanya seorang Ahlu Sunnah sejati yang memilih pendapat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam diatas pendapat siapapun juga, waallahua'lam."
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ وَالنَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَخْطُبُ النَّاسَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ « أَصَلَّيْتَ يَا فُلاَنُ » . قَالَ لاَ . قَالَ « قُمْ فَارْكَعْ »
“Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia berkata, ada seseorang yang datang dan saat itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berkhutbah pada hari Jum’at. Nabi bertanya padanya (di tengah-tengah khutbah), “Apakah engkau sudah shalat wahai fulan?” “Belum”, jawabnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas memerintahkan, “Berdirilah, shalatlah.” (HR. Bukhari no. 930)
Sumber referensi: Tahiyatul Masjid saat Khutbah Jum'at", oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Msc. di Rumoysho.co

No comments:

Post a Comment