Tuesday, October 17, 2017

Perkataan Ustadz VS Perkataan Nabi Muhammad Shallallahu al;aihi Wassalam tentang Istiwa'nya Allah diatas Arsy.


Oleh Siswo Kusyuydhanto
Ada seorang ustadz ahli hadist dari Pekanbaru yang lagi naik daun mengatakan di taklimnya di Daerah Rokan Hulu Riau, dia mengatakan, " ada pendapat yang mengatakan bahwa Allah beristiwa' diatas arsy artinya berada diatas langit, ini tidak benar karena makna istiwa' ahlu sunnah sepakat bahwa yang dimaksud adalah menguasai bukan berada diatas langit.", subhanaAllah.
Pernyataan ustadz itu dibantah oleh Ustadz Maududi Abdullah, " soal makna istiwa'nya Allah diatas Arsy dipahami sebagai apa adanya, dan wajib bagi Ahlu sunnah mengimaninya, karena tidak ada yang dapat menjelaskan bagaimana adanya Allah kecuali Allah sendiri yang menyampaikan.
Dalil yang menanyakan ‘aynallah’ (di mana Allah?).
Contohnya dalil dari hadits Mu’awiyah bin Al Hakam As Sulamiy dengan lafazh dari Muslim,
“Saya memiliki seorang budak yang biasa mengembalakan kambingku sebelum di daerah antara Uhud dan Al Jawaniyyah (daerah di dekat Uhud, utara Madinah, pen). Lalu pada suatu hari dia berbuat suatu kesalahan, dia pergi membawa seekor kambing. Saya adalah manusia, yang tentu juga bisa timbul marah. Lantas aku menamparnya, lalu mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan perkara ini masih mengkhawatirkanku. Aku lantas berbicara pada beliau, “Wahai Rasulullah, apakah aku harus membebaskan budakku ini?” “Bawa dia padaku,” beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berujar. Kemudian aku segera membawanya menghadap beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya pada budakku ini,
أَيْنَ اللَّهُ
“Di mana Allah?”
Dia menjawab,
فِى السَّمَاءِ
“Di atas langit.”
Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi, “Siapa saya?” Budakku menjawab, “Engkau adalah Rasulullah.” Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَعْتِقْهَا فَإِنَّهَا مُؤْمِنَةٌ
“Merdekakanlah dia karena dia adalah seorang mukmin.
”[HR. Ahmad [5/447], Malik dalam Al Muwatho’ [666], Muslim [537], Abu Daud [3282], An Nasa’i dalam Al Mujtaba’ [3/15], Ibnu Khuzaimah [178-180], Ibnu Abi ‘Ashim dalam As Sunnah [1/215], Al Lalika’iy dalam Ushul Ahlis Sunnah [3/392], Adz Dzahabi dalam Al ‘Uluw .
Lihatlah dengan jelas dalam hadist ini sikap Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam ketika ada seorang budak mengatakan Allah diatas Arsy beliau tidak menyalahkan dan malah membenarkan dengan membebaskan si budak tersebut.
Perkatan Zainab radhiallahu ‘anha isteri Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam:
قال أَنس بْن مَالِكٍ رضي الله عنه : كَانَتْ زَيْنََ بِنْتِ جَحْشٍ تَفْخَرُ عَلَى نِسَاءِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم وَكَانَتْ تَقُولُ إِنَّ اللَّهَ أَنْكَحَنِى فِى السَّمَاءِ”.
Berkata Anas Radhiallahu ‘anhu: Zainab binti Jahsy berbangga diatas para isteri Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam yang lain, ia berkata: sesungguhnya Allah menikahku (dengan Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam) dari langit”(Lihat: “Shahih Bukhari”: 6/2700.)
Lihat bagaimana istri Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam mengatakan keberadaan Allah juga diatas Arsy(langit).
Kemudian ada ustadz dijaman sekarang mengatakan bahwa Allah tidak diatas arsy, SubhanaAllah.
Silahkan pilih pendapat ustadz atau perkataan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam juga perkataan Istri beliau???."

No comments:

Post a Comment