Wednesday, October 4, 2017

Berdakwahlah dengan akhlak mulia.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Kemarin beberapa teman kagum dengan banyaknya jama'ah yang hadir di Masjid Al Markaz Makassar untuk menghadiri tabligh Akbar yang diisi oleh Ustadz Khalid Basalamah. Beberapa teman memuji keilmuan beliau, dan ada yang berargumentasi bahwa beliau mampu menjadi magnet bagi puluhan ribu orang di Makassar karena keilmuan beliau, saya berpendapat lain dengan teman itu, menurut saya beliau mampu menjadi perhatian masyarakat Makassar sehingga kajiannya disesaki jama'ah bukan karena keilmuan beliau, banyak kok orang yang lebih pintar dari beliau, namun tidak menjadi perhatian banyak orang, kajiannya sepi. Saya rasa yang menarik bagi banyak orang adalah akhlak beliau, kalau ditanya kenapa?, Jawabannya, dengan semakin mudahnya informasi sampai kepada khalayak berkat sosial media dan internet tentu banyak orang dengan cepat dan paham dengan apa yang terjadi disuatu tempat dalam waktu tertentu. Jauh sebelum tabligh Akbar di Masjid Al Markaz Makassar kemarin tentu khalayak sudah mengetahui bagaimana Ustadz Khalid Basalamah diperlakukan zalim dibeberapa tempat, seperti pembubaran kajian beliau di Samarinda atau pembubaran kajian beliau di Sidoarjo, dari sanalah khalayak ramai mengetahui dan mampu menilai sikap beliau yang tidak berlaku keras kepada orang yang membubarkan kajiannya, dari peristiwa ini mungkin dalam benak khalayak ramai Ustadz Khalid dianggap orang yang bijak, dan baik akhlak nya, dan saya yakin ini yang ingin diikuti banyak orang. Andai ketika terjadi pembubaran kajian dikota sebelumnya, semisal Ustadz Khalid Basalamah malah membakar jama'ah yang hadir untuk melawan dengan kekerasan pada orang yang menentang kajian itu, dan kemudian terjadi bentrok sesama muslim mungkin di Al Markaz Makassar kemarin akan sepi jama'ah, waallahua'lam.
Yusuf Estes, seorang pendakwah asal Amerika yang sudah mengajak ribuan orang bersyahadat mengatakan, "berlakulah sopan, bersikap baiklah kepada orang lain, tunjukkan Islam adalah baik, maka suatu saat terjadi seseorang akan mengucapkan syahadat." Beliau menyampaikan pesan bahwa dalam dakwah kunci utamanya adalah akhlak agar mampu diterima orang lain, waallahua'lam.
Firman Allâh Azza wa Jalla tatkala memuji Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur [al-Qalam/ : 4]
Juga sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Pergaulilah manusia dengan akhlak mulia [HR. at-Tirmidzi no. 1987 dari Abu Dzar, dan beliau menilai hadits ini hasan shahih]
Referensi "Berdakwah dengan akhlak Mulia", karya Ustadz Abu Abdir Rahman Abdullah Zein, di almanhaj.or.id

No comments:

Post a Comment