Saturday, December 9, 2017

YANG MENYIKSA KITA ADALAH KEINGINAN KITA.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Maududi Abdullah mengatakan, " andai keinginan-keinginan kita akan sesuatu, ingin itu dan ingin ini diputus bisa gak ?, bisa ya, misal pengin punya rumah karena belum punya rumah, pengen mobil karena belum punya mobil, pengen punya perusahaan karena belum punya perusahaan, semua itu diputus jika seperti kabel. Bisa dilakukan, dan pasti bikin kita nyaman dan ringan menjalani hidup karena yang membuat kita tersiksa sebenarnya adalah keinginan-keinginan kita, ini menurut para ulama namanya memendekkan cita-cita akan dunia. Dan ini ditolak habis oleh orang kafir dan orang yang mengikuti mereka, karena mereka berusaha memanjangkan cita-cita, karena ukuran sukses seperti itu menurut mereka. Ini terjadi karena orang kafir tidak tau makna penciptaan dan tujuan dari hidup. Itu bukan kita, karena kita orang Mukmin dan mereka orang kafir.
Sering kita sampaikan bedakan kita orang mukmin dengan orang kafir, katakan saya orang Mukmin dan kamu kafir kita berbeda. Orang mukmin mengikuti yang disampaikan dan ditetapkan oleh Allah dan RasulNya, diantara soal menetapkan ukuran sukses dan soal keinginan kita akan dunia. Ini riil, Allah tidak mungkin salah karena Allah yang menciptakan agama ini. Andai keinginan kita sebatas tiga piring nasi sehari, maka hidup ini tidak terasa berat, karena yang membuat kita berat menjalani adalah keinginan-keinginan kita yang telampau jauh, waallahua'lam."
Allâh Azza wa Jalla berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia orang yang sukses (menang). Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”[Ali ‘Imrân/3:185]
Allâh Azza wa Jalla berfirman:
ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ ۖ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ
Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong) mereka, kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya) [Al-Hijr/15:3]
Sumber referensi :CINTA DUNIA MERUPAKAN SUMBER DARI KESALAHAN DAN KERUSAKAN AGAMA, Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله
di almanhaj.or.id

No comments:

Post a Comment