Monday, December 18, 2017

BERSYUKURLAH KEPADA ALLAH MAKA HATIMU TENANG.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Lc Rahimahullah mengatakan, "banyak orang berlomba-lomba mencari ketenangan hati, mereka minum pil, ada juga orang menyuntikkan cairan tertentu pada tubuhnya, ada juga orang menghabiskan banyak uang dan bersusah payah mencari tempat untuk membuatnya tenang hatinya, dan banyak lagi cara orang mencari ketenangan hati, dan tidak sedikit dari mereka justru tidak mendapatkan ketenangan hati itu, karena ketenangan hati hanya Allah Ta’ala pemilikNya.
Kenapa mereka tidak mendapatkan ketenangan hati padahal segala usaha sudah ditempuhnya?, berarti ada kabel yang putus dalam hal ini, ada yang salah dalam menggunakan cara mendapatkan ketenangan hati.
Kegelisahan pada seseorang terjadi ketika dia sudah menyelesaikan segala urusan dan beban pada hari ini, dan kemudian dia memikirkan urusan dan perkara yang akan dihadapinya dimasa depan.
Andaikan saja ketika seseorang menyelesaikan semua perkara dan beban dihari ini, kemudian dia bersyukur kepada Allah atas hal itu, kemudian dia bertawakal kepada Allah atas masa depannya maka pastilah ada ketenangan dalam hatinya, Waallahua'lam. "
Allah berfirman:
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Fath [48]: 4)
Syaikh Abdurrahman As-Si’dy rahimahullah berkata, “Allah mengabarkan tentang karunia-Nya atas orang-orang yang beriman dengan diturunkan kepada hati mereka sakinah. Ia adalah ketenangan dan keteguhan dalam kondisi terhimpit cobaan dan kesulitan yang menggoyahkan hati, mengganggu pikiran dan melemahkan jiwa. Maka diantara nikmat Allah atas orang-orang yang beriman dalam situasi ini adalah, Allah meneguhkan dan menguatkan hati mereka, agar mereka senantiasa dapat menghadapi kondisi ini dengan jiwa yang tenang dan hati yang teguh, sehingga mereka tetap mampu menunaikan perintah Allah dalam kondisi sulit seperti ini pun. Maka bertambahlah keimanan mereka, semakin sempurnalah keteguhan mereka.” (Taisir al Karim: 791)
Sumber referensi, "Tenangkan hatimu", Ustadz Khalid Gunarsa di almanhaj.or.id.

No comments:

Post a Comment