Tuesday, December 19, 2017

KENAPA RIBA DIPERANGI OLEH ALLAH DAN RASULNYA.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Erwandi Tarmidzi menyebutkan, "jika ada seseorang menjambret atau merampok maka yang menjadi korban adalah orang yang dijambret dan dirampok saja, sementara orang lain tidak menjadi korban, sementara jika seseorang berbuat riba, maka yang menjadi korban dari perbuatannya adalah semua orang yang berada dalam sistem keuangan dimana dia tinggal, karena dengan berbuat riba dia telah ikut menyumbang terjadinya inflasi(turunnya nilai uang).
Seperti di Indonesia ini, jika ada seseorang mengambil kredit rumah atau motor, atau semisal ada seseorang menyimpan uangnya dalam bentuk deposito di bank, maka korban dari perbuatannya itu adalah lebih dari 200 juta orang di negri ini, begitu dahsyatnya keburukan riba, dan ini kenapa perbuatan riba merupakan kejahatan melebihi kejahatan manapun juga sehingga diperangi Allah dan RasulNya, waallahua'lam. "
Diancamlah pelaku riba dengan perang,
فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ
“Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (QS. Al-Baqarah: 279)

No comments:

Post a Comment