Tuesday, December 12, 2017

SULITNYA ISTIQOMAH DIJAMAN NOW


Oleh Siswo Kusyudhanto
Seorang teman mengeluhkan kepada saya soal sulitnya Istiqomah diatas pemahaman Sunnah, penyebabnya sekitar dia masih banyak melakukan amalan2 yang menyelisihi Sunnahnya, sementara dia sangat ingin menjaga diri dari hal tersebut. Masih banyak orang-orang yang dikenalnya berbuat maksiat, bid'ah dan kesyirikan, sementara disisi lain dia ingin tidak terlibat didalamnya. 
Semoga Allah Azza Wajalla memudahkan usaha dia, aamiin.
Jadi teringat kajian Ustadz Zainal Abidin Syamsudin, beliau mengatakan, "kalau kita ingin istiqomah diatas pemahaman Sunnah yang bersih dari hal-hal yang mengganggunya secara mutlak tentu hal ini mustahil dilakukan, sebuah hal sulit benar-benar bersih jauh dari hal yang berbau maksiat, bid'ah dan kesyirikan.
Karena disekeliling kita dimana kita menetap dan tinggali selalu ada hal seperti itu, semisal kita pindah komplek perumahan karena didepan rumah kita berprofesi sebagai dukun dan kita ingin jauh darinya, karena kita ingin jauh dari hal yang berbau kesyirikan, sebelah rumah seorang rentenir, dan juga kitab ingin pindah karena ingin menjauhi riba. Kemudian sudah pindah ke komplek perumahan lain dan merasa aman jauh dari praktik-praktik perdukunan dan riba, ternyata justru sebelah rumah kita bandar togel dan diseberang rumah kita adalah rumah penari(striptease), dan kitapun jadi ingin pindah rumah. Nanti kita pindah rumah lagi di komplek perumahan yang lain justru malah kanan kiri adalah penyanyi dan penari, seberang rumah kita adalah rumah ketua kelompok yasinan dan begitu seterusnya.
Kalau ingin bersih dan jauh dari hal-hal yang menyimpang mungkin bisa jadi kita hidup dihutan baru aman.
Hal tersebut memang sulit dihindari secara mutlak, yang dapat kita lakukan adalah berusaha menjauhi semaksimal mungkin, dan berdoa kepada Allah agar kita selalu terjaga dari hal demikian, waallahua'lam. "
Allah Ta’ala berfirman :
لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu benar-benar akan mendengar dari orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan [Âli ‘Imrân/3 : 186]

No comments:

Post a Comment