Friday, December 1, 2017

BANYAK DIANTARA KITA MERASA BERIMAN PADAHAL CARA HIDUP KITA JAUH DARI SIFAT ORANG BERIMAN.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Maududi Abdullah mengatakan, " banyak diantara kita mengaku beriman, namun pola hidup kita jauh dari disebutkan sebagai orang beriman. Lihat berapa banyak diantara kita menganggap rizki adalah harta benda dan kekayaan yang kita punyai, padahal dunia di mata Allah Azza Wajalla adalah hina, bahkan lebih berharga sayap seekor nyamuk dari dunia dengan siisinya. Harusnya orang yang beriman mengikuti pandangan Allah Azza Wajalla dalam memandang dunia, yakni menganggap dunia adalah sarana untuk beramal ibadah, rizki dalam pandangan orang beriman adalah segala yang dipunyai termasuk rizki hidayah dan iman.
Banyak diantara merasa kita beriman namun belum beriman dalam amalan. Seperti sekarang ini banyak minuman rasa anggur, rasa apel, rasa durian, rasa mangga dan seterusnya, yang ada adalah rasanya saja, buahnya entah dimana, misal rasa durian namun entah duriannya ada dimana. Ini sangat berbahaya, ini yang dinamakan oleh para ulama sebagai kuffur tampa sadar, merasa ada keimanan dalam dirinya tapi tingkah laku dan amalannya jauh dari dikatakan sebagai orang beriman, semoga dijauhkan hal demikian, aamiin."
Allah Azza Wa Jalla berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ آمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِيَ أَنزَلَ مِن قَبْلُ وَمَن يَكْفُرْ بِاللّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً بَعِيداً
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS: An-Nisa’ [4]:136)

No comments:

Post a Comment