Monday, April 29, 2019

JANGAN MAU KALAH DENGAN PARA MUALLAF


Oleh Siswo Kusyudhanto
Di Pondok Pesantren Tahfizh Al Markaz, Lipat Kain, Kampar Riau ada seorang pemuda yang baru memeluk Islam beberapa tahun ini, alias seorang Muallaf, dia mengisahkan perjuangan mempertahankan Islam sebagai agamanya ditengah penentangan keras keluarga nya, bahkan sampai dia diusir dari rumah nya dari sebuah kota di Sumatera Utara, hingga sampai di Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru dan menginap berhari-hari disana dan menjadi sukarelawan di masjid ini, karena tidak tau tujuan selanjutnya kemana, sampai dia pada suatu hari dia mendapatkan informasi bahwa ada Pondok Pesantren yang dapat menerimanya yakni Pondok Pesantren Tahfizh Al Markiz dengan gratis, akhirnya dia menetap dipondok pesantren tersebut hingga sekarang, selain sibuk belajar agama dan beramal ibadah, dia juga membantu ikut mengurusi pondok pesantren.
Dari dia juga dapat cerita bahwa betapa sulitnya merubah kolom agama di KTP nya menjadi Islam, karena pihak keluarga sudah menolaknya dan tidak mau membantu sedikitpun dalam urusan surat menyurat dengan instansi terkait.
Sungguh cerita dia menjadi nasehat yang sangat berharga, bagi kita yang sudah sejak kecil hingga dewasa beragama Islam, bahkan kolom agama Islam kita di KTP sudah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun disana, namun justru banyak diantara kita malas dalam memperjuangkan Islam kita, sedikit diantara kita mau belajar tekun tentang agama, sedikit diantara kita Istiqomah didalam amal ibadah, mungkin penyebab utamanya kita mendapatkan Agama Islam terlalu mudah atau tampa perjuangan sama sekali sehingga mudah bagi kita menyepelekan urusan agama, atau bahkan tidak peduli dengan keadaan agama Islam kita.
Padahal seharusnya agama Islam kita lebih baik dibandingkan dengan mereka yang baru mengenal Islam, InsyaAllah.
Allah ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Allah ta’ala berfirman menyeru para hamba-Nya yang beriman kepada-Nya serta membenarkan rasul-Nya untuk mengambil seluruh ajaran dan syari’at; melaksanakan seluruh perintah dan meninggalkan seluruh larangan sesuai kemampuan mereka.” (Tafsir Ibn Katsir 1/335).
Sumber Referensi "Kaffah Dalam Beragama", karya Ustadz Muhammad Nur Ichwan Muslim di Muslim.or

No comments:

Post a Comment