Friday, April 5, 2019

JANGAN HIJABMU JADI KORBAN YAA UKTHI



Oleh Siswo Kusyudhanto

Ada seorang ibu penjual kue yang saya kenal mengeluh atas salah satu pelanggannya, kata-kata yang tidak enak didengar ketika beliau mengatakan, "padahal hijabnya sudah lebar, tapi kalau soal hitungan uang sering tidak jujur", atau pernah juga ada orang lain mengeluh soal temannya, " Padahal sudah berhijab dan bercadar, namun giliran ditagih hutangnya selalu mundur dan mundur", atau mungkin kita temui seorang Muslimah sudah berhijab lebar dan bercadar namun suka bergaul bebas dengan bukan mahram baginya, dan mungkin banyak contoh kejadian seperti ini, SubhanaAllah.

Dalam sebuah kajian seorang ustadz mengatakan, ketika seorang muslimah mulai menggunakan hijab lebar atau mungkin diikuti denga bercadar maka seharusnya dia juga mengikuti dengan memperbaiki akhlaknya, jangan secara fisik dia berubah menjadi lebih baik dengan menutup aurat sesuai syariat namun disisi lain soal akhlak masih sama dengan sebelumnya yakni masih suka ghibah(gosip), suka namimah(adu domba) atau keburukan akhlak lainnya.

Karena jika seseorang Muslimah memperbaiki penampilan dirinya dengan hijab lebar dan bercadar kemudian dia tidak mengikuti dengan memperbaiki akhlaknya maka kemungkinan besar hijabnya malah menjadi fitnah baginya. Oleh sebabnya Islam mengatur sesuatu secara luar(fisik) dan dalam(batin/akhlak) bukan salah satu saja diperbaiki.
Waalahua'lam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا

“Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian.” (HR. Tirmidzi no. 1941. Dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ no. 2201.)

Referensi web Muslim.or

No comments:

Post a Comment