ISLAM KOK GITU (utama untuk nasehat pada diri sendiri).

Oleh Siswo Kusyudhanto

Banyak orang mengaku agamanya Islam, tapi sebenarnya perilaku dan kehidupan kita lebih mirip orang kafir.

Ada orang ngaku Islam tapi dimana-mana mengumbar aurat, seakan bangga terhadapnya, padahal Allah dan RasulNya memerintah menjaga aurat kita.

Ada orang yang jelas ngaku Islam, tapi setiap hari mencari rizki dari perbuatan riba yang jelas diperangi Allah dan RasulNya.

Ada orang ngaku Islam tapi kok mencuri timbangan dari sebuah perdagangan.

Ada orang ngaku Islam tapi kerjaannya setiap hari merubah kuitansi kantor dan merubah angka laporan agar mendapat keuntungan, padahal cara zalim dalam mencari rizki ujungnya harta haram yang mendatangkan mudharat kepada kita didunia dan akhirat.

Ada orang Islam tapi dia percaya kekuatan makhluk halus penunggu suatu tempat, bahkan memberikan sesajen kepada mereka para makhluk halus itu, padahal kita sudah berikrar Allah Ta’ala satu-satunya yang kita ibadati.

Ada orang yang mengaku agama Islam, tapi mendengar suara adzan seakan tuli, padahal itu adalah panggilan kemenangan bagi kita jika menyambutnya dengan datang dan shalat berjamaah.

... Dan seterusnya.

Banyak perbuatan kita sebenarnya jauh dari kata Islam sendiri.

Atau jangan-jangan rasanya saja Islam, tapi Islamnya entah kemana, seperti makanan rasa durian, tapi duriannya entah kemana, tidak ada didalamnya durian sedikitpun.

Semoga menjadi nasehat bagi saya dan kita semua menjadi Islam yang seutuhnya, masuk Islam secara kaffah(menyeluruh), tidak modal ngaku2, dan juga tidak sebatas rasa Islam.

Allah ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208)