Monday, January 1, 2018

TANDA AKHIR JAMAN DIANTARANYA MENYEBARNYA KEBODOHAN, DAN ITU SUDAH TERLIHAT.



Oleh Siswo Kusyudhanto

Mungkin tanda-tanda kiamat sudah sangat dekat, terlihat dari kebodohan yang kercokol dikalangan Umat Muslim, terlihat dari cara beragama mereka yang hanya mengikuti syahwat nya.
Seperti misal ketika disampaikan dalil sahhih dari Alquran dan As Sunnah (hadist) mereka menerima jika sesuai syahwat dan menolaknya jika tidak sesuai syahwat nya. Kajian ilmu yang ditampilkan mirip standup comedy lebih disukai daripada kajian yang sarat dalil sahhih, bahkan yang penuh penyampaian dalil sahhih malah ditolaknya dengan keras.
Akhirnya disampaikan hadist "kullu bidatin dholalllah", setiap bid'ah adalah sesat, maka dibalas, "kamu suka sekali mengkafirkan dan membid'ahkan orang"!.
Jika diingatkan, " mbak khan Muslimah, harusnya pakai hijab syar'i ", justru dibalas, " yang penting hatinya dulu dihijabi".
Jika disampaikan, "mas khan tau riba dilarang Allah dan RasulNya, kenapa kok masih bekerja dalam bidang riba? ', jawabannya, " sok suci kamu, yang haram aja susah dicari, apalagi yang halal? "
Kalau diingatkan, " mas kok cari berkah kekuburan sih, bukankah itu syirik? ", jawabannya," jangan suka mengkafirkan orang, ini bukan syirik, ini wasilah(perantara)! ".
Kalau ditegur, " mas tau gay dan lesbi dilaknat Allah dan RasulNya kenapa masih lakukan? ", jawabannya," emang situ Tuhan? ".
Dan seterusnya, penolakan terhadap nash dari Alquran dan As Sunnah sangat terlihat jelas dikalangan umat jaman now.

Jadi teringat kajian Ustadz Armen Halim Naro Lc Rahimahullah, beliau mengatakan," kita telah sampai pada apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam dimana kebodohan merajalela, kebanyakan manusia beragama hanya menuruti syahwatnya, jika menurutnya kajian agama itu lucu dan menyenangkan hatinya maka dia akan ikuti, sementara kajian yang penuh dengan dalil sahhih dari Alquran dan As Sunnah justru dia tinggalkan, padahal kajian ilmu yang sarat akan dalil sahhih yang sangat diperlukan olehnya, karena disanalah petunjuk Allah dan RasulNya disampaikan dengan jelas, sehingga menjadi petunjuk baginya mana jalan ke surga dan mana jalan ke neraka. Sementara kajian yang lucu dan menyenangkan baginya mungkin tidak akan memberi perubahan menuju ke arah yang lebih baik, hanya sebatas kesenangan sesaat baginya, waallahua'lam. "

Dijelaskan dalam ash-Shahiihain dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ.

‘Di antara tanda-tanda Kiamat adalah hilangnya ilmu dan tersebarnya kebodohan.’” Shahiih al-Bukhari, kitab al-‘Ilmu bab Raf’ul ‘Ilmi wa Zhuhuurul Jahli (I/178, al-Fath), dan Shahiih Muslim, kitab al-‘Ilmi bab Raf’ul ‘Ilmi wa Qabdhahu wa Zhuhuurul Jahli wal Fitan fi Aakhiriz Zamaan (XVI/222, Syarh an-Nawawi).

Al-Bukhari meriwayatkan dari Syaqiq, beliau berkata, “ِAku pernah bersama ‘Abdullah dan Abu Musa, keduanya berkata, ‘Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ لأَيَّامًا يَنْزِلُ فِيهَا الْجَهْلُ وَيُرْفَعُ فِيهَا الْعِلْمُ.

‘Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan ada beberapa hari di mana kebodohan turun dan ilmu dihilangkan.’” Shahiih al-Bukhari, kitab al-Fitan bab Zhuhuuril Fitan (XIII/13, al-Fath).

Dalam riwayat Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَتَقَارَبُ الزَّمَانُ وَيُقْبَضُ الْعِلْمُ وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ وَيُلْقَى الشُّحُّ وَيَكْثُرُ الْهَرْجُ.

‘Zaman saling berdekatan, ilmu dihilangkan, berbagai fitnah bermunculan, kebakhilan dilemparkan (ke dalam hati), dan pembunuhan semakin banyak.’”Shahiih Muslim, kitab al-Ilmi bab Raf’ul ‘Ilmi (XVI/222-223, Syarh an-Nawawi).

Sumber referensi, "Hilangnya Ilmu dan menyebarnya Kebodohan", karya Syaikh Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, di almanhaj.or.id

No comments:

Post a Comment