Tuesday, January 16, 2018

KENAPA HARUS BERTEMAN DENGAN ORANG SHOLEH?


Oleh Siswo Kusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, "jika ada seseorang meninggal dunia, dia membawa dua hal, yakni amal sholeh dan teman yang sholeh. Jika amal sholeh jelas adalah penolong utama kita kelak, namun ada lagi teman yang sholeh, hanya dengan berteman dengan teman-teman yang sholeh mungkin kelak kita mendapat pertolongan darinya, yakni berupa syafa'at(baca:rekomendasi) yang diberikan oleh Allah Ta’ala kepadanya. Bisa jadi seseorang yang masuk kedalam neraka kemudian karena syafa'at temannya dia diangkat dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga. Hal ini menunjukkan bahwa kita punya kewajiban berteman dengan orang-orang sholeh, jangan malah sebaliknya, jangan kita berteman dengan orang-orang yang justru menjerumuskan kita ke dalam neraka, waallahua'lam. "
Dari Abu Sa’id al Khudri radhiyallahu ‘anhu, melalui jalan riwayat lain, yaitu dari ‘Atha’ bin Yasar, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Demi Allah Yang jiwaku ada di tangan-Nya. Tidak ada seorangpun di antara kamu yang lebih bersemangat di dalam menyerukan permohonannya kepada Allah untuk mencari cahaya kebenaran, dibandingkan dengan kaum Mukminin ketika memohonkan permohonannya kepada Allah pada hari Kiamat untuk (menolong) saudara-saudaranya sesama kaum Mukminin yang berada di dalam neraka. Mereka berkata: “Wahai Rabb kami, mereka dahulu berpuasa, shalat dan berhaji bersama-sama kami”. Maka dikatakan (oleh Allah) kepada mereka: “Keluarkanlah oleh kalian (dari neraka) orang-orang yang kalian tahu!” Maka bentuk-bentuk fisik merekapun diharamkan bagi neraka (untuk membakarnya). Kemudian orang-orang Mukmin ini mengeluarkan sejumlah banyak orang yang dibakar oleh neraka sampai pada pertengahan betis dan lututnya.”
[HR. Bukhari dan Muslim. Lihat Fathul Bari (XIII/421), hadits no. 7439, Kitab at Tauhid, Bab 24, dengan lafadz berbeda. Dan lihat Shahih Muslim Syarh Nawawi, tahqiq Khalil Ma’mun Syiha (III/32), hadits no. 453. Lafadz hadits di atas adalah lafadz Imam Muslim]
Referensi quransunnah. Wordpress

No comments:

Post a Comment