Tuesday, January 16, 2018

Masih bangga punya rumah hasil riba?


Oleh Siswo Kusyudhanto
Kalau lewat baliho ini di jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, ukuran 4 x 6 meter, jadi ingat kajian Ustadz Erwandi Tarmidzi di Jakarta, ketika seseorang bertanya, "Ustadz jika tidak dengan cara riba mustahil bagi saya memiliki rumah, masa keong saja punya rumah saya yang manusia malah enggak punya rumah ?", Ustadz Erwandi Tarmidzi menjawab, "ya sangat berbeda ya kalau keong tidak punya rumah mati dia, kalau antum gak punya rumah masih bisa hidup sebagai wajarnya, jika harus melalui cara riba untuk memiliki riba ini jelas berbahaya, karena nikmatnya memiliki rumah melalui cara riba tidak sebanding dengan azab karena perbuatan riba kita.
Jika mampunya baru ngontrak rumah, sebaiknya ngontrak rumah dulu dan hindari perbuatan riba, karena riba jelas diharamkan Allah dan RasulNya. "
Allah Ta’ala berfirman,
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba, tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu disebabkan mereka berkata (berpendapat) bahwa sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah [2]: 275)
Ibnu Katsir rahimahullah berkata ketika menjelaskan ayat di atas,”Maksudnya, tidaklah mereka berdiri (dibangkitkan) dari kubur mereka pada hari kiamat kecuali seperti berdirinya orang yang kerasukan dan dikuasai setan.” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/708)
Sumber referensi "Balasan bagi para pelaku riba", oleh Muhammad Safifudin Hakim di muslim. Or. Id

No comments:

Post a Comment