Saturday, January 6, 2018

AGAMA HANCUR KARENA KEBODOHAN DAN TAKLID BUTA.



Oleh Siswo Kusyudhanto

Minggu pagi saya ada jalan-jalan sekitar kota, di lampu merah ada seorang lelaki dan perempuan naik sepeda motor, mereka nampak berdandan rapi, dan terlihat wanita yang dibonceng membawa bibel/injil, namun si wanita menggunakan pakaian super minim, rok yang dikenakan diatas lututnya, dan rambutnya dibiarkan tergerai, subhanallah.
Andai wanita itu mau membuka injilnya kemudian mempelajari isinya niscaya dia akan berhijab dan menjauhi berpakaian minim.
Jadi teringat debat Syaikh Ahmad Dedat Rahimahullah di Kota New York, ketika ditanya seorang wanita bule Amerika, " syaikh saya perhatikan Islam mengekang kebebasan wanita dalam berpakaian, bahkan kadang mereka hanya terlihat matanya saja, bagaimana pendapat anda mengenai ini?'. Syaikh Ahmad Dedat berkata, " anda keliru, sebenarnya yang membuat aturan keras soal pakaian wanita adalah nasrani, jika aturan dalam Islam dalam berpakaian untuk wanita dibandingkan ajaran Isa Al Masih soal ini maka aturan Islam masih sangat ringan.
Perintah berkerudung dalam alkitab

1 Korintus

11:5 Tetapi TIAP TIAP PEREMPUAN YANG BERDOA ATAU BERNUBUAT DENGAN KEPALAYANG TIDAK BERTUDUNG, MENGHINA KEPALANYA, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.

11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka HARUSLAH IA MENUDUNGI KEPALANYA.

11:7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.

11:8 Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.

11:9 Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.

11:10 Sebab itu, PEREMPUAN HARUS MEMAKAI TANDA WIBAWA DI KEPALANYA oleh karena para malaikat.

11:11 Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.

11:12 Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula
laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.

11:13 Pertimbangkanlah sendiri: PATUTKAH PEREMPUAN BERDOA KEPADA ALLAH DENGAN KEPALA TIDAK BERTUDUNG?.

Lihat dalam bibel ini, jika ada wanita tidak menggunakan tudung/hijab maka wajib baginya menggundul kepalanya. Apakah anda masih berpendapat Islam menerapkan aturan yang keras soal tata cara berpakaian bagi wanita???".

Wanita bule itu nampak kaget mendengar penjelasan Syaikh Ahmad Dedat soal ini, ternyata agama nasrani yang dianutnya jauh lebih keras dalam cara berpakaian bagi wanita.

Kenapa aturan dalam nasrani berubah-ubah seperti itu ? padahal ajaran Isa Al Masih yang tertuang dalam injil sudah sangat jelas?. Karena yang menetapkan ini dan itu dalam ajaran nasrani dan yahudi adalah para ulama mereka, sehingga pada akhirnya ajarannya yang aseli umatnya tidak mengetahuinya. Misal soal hijab ini, banyak pemuka nasrani mengurangi hukum soal hijab ini dari mutlak wajib, dikurangi dari jaman ke jaman akhirnya bebas, gak pakai hijab juga gak apa-apa asal hatinya baik.

Dalam sebuah kajian Ustadz Abu Haidar As Sundawy menjelaskan soal ini,." Ketika Allah menjelaskan kesesatan nasrani dan yahudi dalam Surat At Taubah diantara penyebabnya adalah mereka menjadikan para orang alim dan rahibnya sebagai Tuhannya, makna menyembah ini bukan dalam arti harfiah ada orang menyembah orang lain, namun mengambil pendapat seseorang dan meninggalkan pendapat Allah dan RasulNYa."

Allah ta’alla juga berfirman,

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ

“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Rabb selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al masih putera Maryam, Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. At-Taubah: 31).

No comments:

Post a Comment