Thursday, January 25, 2018

KEJAYAAN ISLAM MENGIKUTI TEGAKNYA TAUHID.




Oleh Siswo Kusyudhanto
Ada seorang teman bertanya tetang keadaan Kota Pekanbaru yang sarat dengan nuansa paham Sunnah, mulai baliho dakwah yang jumlahnya puluhan titik didalam Kota Pekanbaru, sampai ada lembaga leasing syar'i sampai pada banyaknya kajian rutin serta tabligh akbar, dia merasa iri karena dikotanya hal demikian tidak ada, bahkan kata dia jika ada orang mendirikan baliho himbauan menjauhi riba atau semacamnya pasti umurnya cuma beberapa jam karena dirusak oleh sekelompok orang. Saya jawab, " ya jelas sulit membuat hal2 demikian di kota antum karena disana masih marak amal ibadah yang masuk kepada kesyirikan dan kebid'ahan, jika kita bikin serupa seperti di Pekanbaru pasti mereka yang masih jauh dari paham Sunnah akan melakukan perlawanan." Dia bertanya bagaimana hal ini dapat tercapai?, saya jawab singkat., " Alhamdulillah mungkin berkat kemudahan yang diberikan Allah, juga usaha para ustadz mendakwahkan paham Sunnah yang sesungguhnya ditengah Masyarakat yang terus menerus membuahkan hasil seperti itu. Dan hasilnya banyak warga Kota Pekanbaru perpaham Sunnah, dan efeknya kota ini makin aman dibandingkan beberapa tahun yang lalu, banyak baliho dakwah berdiri dijalan-jalan Kota Pekanbaru, juga banyak akses kajian yang dapat diikuti mulai datang langsung ke kajian, juga via link media sosial, lewat radio atau tv berbasis Sunnah, dan banyak lagi kegiatan yang bernuanasa agama di kota ini. Dengan melihat hal positif ini tentu dukungan akhirnya datang dari banyak pihak termasuk Pemerintah Daerah.
Jadi ingat kajian Ustadz Maududi Abdullah ketika membahas Surat Annur 55 , beliau mengatakan, " Allah janjikan kejayaan bagi umat Muslim akan datang dengan sendirinya ketika Tauhid telah tegak dan juga tegaknya amal sholeh. Jadi kejayaan Islam diawali dari Dakwah Tauhid dan Mengerjakan amal sholeh. Waallahua'lam."
Allah berfirman:
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan beramal soleh, bahwa Ia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Ia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. Dan sungguh Ia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Ia ridhai untuk mereka. Dan Ia benar-benar akan menggantikan (keadaan) mereka setelah mereka berada dalam ketakutan, menjadi aman sentausa. Mereka tetap beribadah kepada-Ku dengan tiada menyekutukan-Ku dengan sesuatu. Dan barang siapa yang (tetap) kufur sesudah janji ini, maka mereka itulah orang-orang fasik.” (QS. An Nur: 55)

No comments:

Post a Comment