Tuesday, January 30, 2018

SEHARUSNYA UMAT ISLAM BERTERIMA KASIH KEPADA SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Jika mendengar cerita tentang kedua kota suci yakni Makkah dan Madinah tiba-tiba teringat cerita tentang perjuangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dalam memurnikan agama Islam dan berdirinya Negara Arab Saudi pertama kali. 
Seharusnya umat Islam berterima kasih atas perjuangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dalam membersihkan kedua kota suci itu dari amalan syirik dan bid'ah yang marak terjadi dijaman beliau.
Dengan tegaknya Aqidah Tauhid dikedua kota ini umat Muslim dapat memahami bagaimana beramal ibadah dengan benar sesuai syariat yang disampaikan Rasulullah.
Andai dijaman ini kedua kota itu masih dikuasai para pelaku kesyirikan dan kebid’ahan mungkin akan ada hal-hal aneh dikedua kota tersebut.
Misal di Masjidil Haram mungkin sekeliling dindingnya akan dipenuhi kaligrafi syair atau doa bikinan para ulamanya, juga penuh dengan foto dan lukisan ulama-ulama mereka yang dianggap wali Allah atau dianggap ma'shum lengkap dengan hiasan bunga dibingkainya.
Dipelatarannya akan banyak panggung untuk shalawat, lengkap dengan sound system berkekuatan besar dan tempat imam memimpin dzikir dan doa berjamaah.
Jika masuk bulan perayaan maulid nabi mungkin akan ada konser shalawatan selama sebulan penuh atau bahkan berbulan bulan.
Tak jauh beda dengan Masjidil Haram, di Masjid Nabawi mungkin jauh lebih parah lagi amalan bid'ah dan syirik disini.
Di makam Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam mungkin penuh karangan bunga, uang yang dilempar peziarah, sekitar makam juga mungkin penuh botol air agar dapat berkahnya jika dibawa pulang untuk penglaris dagangan dan obat segala penyakit, mungkin juga banyak orang ngalap berkah di komplek makam beliau, atau juga mungkin banyak orang tiduran disekitar makam ini dengan harapan dalam mimpinya bertemu dengan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.
Alhamdulillah ini semua tidak terjadi, semua berkat perlindungan Allah Ta’ala kepada kedua kota suci ini, juga perjuangan panjang dan berat Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dalam membebaskan kedua dari maraknya perbuatan bid'ah dan syirik.
Kalau beliau tidak berjuang memurnikan agama ini mungkin kita tidak tau Islam yang asli, yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya, dan yang kita tau Islam adalah terdiri dari amalan2 bid'ah dan syirik. Waallahua'lam.
Melihat kenyataan saat ini aneh kalau banyak fitnah tertujukan kepada beliau.
Semoga Allah Ta'ala selalu melindungi kedua kota suci tersebut dari amalan bid'ah dan syirik sampai alam semesta ini musnah, atau kiamat, aamiin.

No comments:

Post a Comment