Monday, March 20, 2017

Waspadai pedofil disekitar kita.


Membaca sebuah berita berkaitan dengan terungkapnya group facebook para pedofilia dan tekad polisi untuk memproses semua orang yang terlibat didalamnya mulai adminnya sampai membernya yang berjumlah 7000 orang sungguh bikin prihatin, karena hal tersebut terjadi di negri ini yang mayoritas muslim. Apalagi disebutkan dalam berita yang dirilis kepolisian bahwa dari akrifitas group ini sudah menelan 13 anak-anak sebagai korbannya, subhanaallah.
Sebenarnya group seperti ini banyak sekali, hampir setiap kota besar di Indonesia punya group khusus gay dengan anggota mencapai ribuan orang, hal ini menunjukkan penyuka sejenis di negri ini makin besar jumlahnya, bahkan konon data aktivis LGBT menyebut member mereka mencapai ratusan ribu orang, subhanallah.
Oleh karenanya wajib bagi kita menjaga keluarga dari pengaruh yang ditebarkan para penyuka sex nyleneh ini, dengan cara memberi bekal pengetahuan agama yang cukup kepada anggota keluarga kita, dan memberi pendidikan sex sedini mungkin sesuai dengam kemampuan anak dalam menerimanya karena bahaya kaum pedofilia selalu ada disekitar kita, maka wajib waspada akan hal ini.
Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mencela dan menghina para pelaku penyuka sesama jenis ini.
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ﴿٨٠﴾إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ
“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya. ‘Mengapa kalian mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? ‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui batas” [Al-A’raf/7: 80-81]
Dalam kisah kaum Nabi Luth ini tampak jelas penyimpangan mereka dari fitrah. Sampai-sampai ketika menjawab perkataan mereka, Nabi Luth mengatakan bahwa perbuatan mereka belum pernah dilakukan oleh kaum sebelumnya.
Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَنْ وَجَدْتُمُوهُ يَعْمَلُ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ فَاقْتُلُوا الْفَاعِلَ وَالْمَفْعُولَ بِهِ
“Barangsiapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth, maka bunuhlah kedua pelakunya” [HR Tirmidzi : 1456, Abu Dawud : 4462, Ibnu Majah : 2561 dan Ahmad : 2727]
Dari Jabir Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِى عَمَلُ قَوْمِ لُوطٍ
“Sesungguhnya yang paling aku takuti (menimpa) umatku adalah perbuatan kaum Luth” [HR Ibnu Majah : 2563, 1457. Tirmidzi berkata : Hadits ini hasan Gharib, Hakim berkata, Hadits shahih isnad]
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
لَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ ، لَعَنَ اللَّهُ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ ، ثَلاثًا
“Allah melaknat siapa saja yang melakukan perbuatan kaum Luth, (beliau mengulanginya sebanyak tiga kali)” [HR Nasa’i dalam As-Sunan Al-Kubra IV/322 No. 7337]

Referensi Almanhaj.or.id.co

No comments:

Post a Comment