Wednesday, March 8, 2017

Hanya dengan amal shaleh serta menegakkan Aqidah Tauhid umat ini berjaya.


Di inbox saya banyak undangan acara deklarasi gerakan anti pemimpin kafir, subhanaallah, kok gak mau belajar dari pengalaman sih, padahal aksi demo besar2an gak merubah apa2, terbukti pemilih mister hoax 1,5 juta warga Jakarta adalah orang munafik, ngaku muslim tapi milih orang kafir, subhanaAllah, kalau ditanya kok bisa gitu yaa???, aneh, karena caranya jauh dari yang disunnahkan dalam menegakkan agama ini. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menegakkan agama ini dengan mendakwahkan aqidah tauhid kepada keluarga dan masyarakat. Beliau tidak bikin hal2 seperti itu, karena menyampaikan ilmu aqidah tauhid adalah paling penting dalam agama ini, agar orang yang memiliki ilmu itu dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan sendiri nya mereka akan tau bahwa memilih pemimpin kafir adalah HARAM. Waallahua'lam.
Allah Ta’ala berfirman :
"Allah berjanji bagi orang-orang yang beriman di antara kalaian dan
beramal shalih dan bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan sebagai
penguasa (pemimpin) di muka bumi sebagaimana orang-orang terdahulu telah
berkuasa., dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah
diridhaiNya untuk mereka dan Dia benar-benar akan menggantikan kondisi
mereka setelah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa, Mereka
tetap beribadah kepadaKu dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun
denganKu, Dan barangsiapa yang tetap kafir sesudah janji itu, maka mereka
itulah orang-orang yang fasik (QS. 24. An-Nur: 55).
Al Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya menerangkan “Ini adalah
Janji Allah Ta’ala kepada Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam bahwa Dia
akan menjadikan umatnya sebagai khalifah dan pemimpin di muka bumi ini.
Seluruh umat akan tunduk dibawah kekuasaan mereka dari perasaan takut yang
dulu selalu menghantui menjadi perasaan aman sentosa penuh ketenangan…
(Tafsir Ibnu Katsir III).
Asy Syaikh Abdurrahman Nasir As Sa’di rahimahullah berkata tentang surat
An Nur ayat 55 diatas Janji yang diberikan Allah Ta’ala dalam ayat ini
akan terus berlaku sampai hari kiamat. Selama mereka menegakkan keimanan
dan amal shalih maka pasti akan diperoleh apa yang dapat dikuasai oleh
orang-orang kafir dan munafik, maka itu disebabkan mereka menyia-nyiakan
iman dan amal shalih yang diperintahkan kepada mereka (Tafsir As Sa’di).

No comments:

Post a Comment