Thursday, March 16, 2017

Sudah siapkah kita ketika kematian itu datang?


Diceritakan Ustadz Abdullah Zein dalam sebuah kajian beliau, dikisahkan beliau kembali ke Kota Madinah dari Indonesia untuk melanjutkan study S2nya pada th.2006. Ketika menuju komplek Univ.Madinah beliau menaiki sebuah taksi, dan sepanjang perjalanan itu sopir taksi bercerita tentang pengalamannya semalam, selain sebagai sopir taksi dia juga kerja sambilan sebagai satpam di sebuah rumah sakit Kota Madinah. Pada semalam sebelumnya dia mendengar seorang dokter A menyampaikan kepada dokter B perihal keadaan penyakit salah satu pasien, dokter A berkata, " maaf dok kita perlu diagnosis lebih mendalam kepada pasien kita yang satu ini, mungkin besok pagi sudah ada hasil laboratoriumnya, kita akan tau terapi apa yang tepat dengan data itu".
Menjelang pagi diklinik rumah sakit ada berita yang sangat mengagetkan semua pegawai, pagi itu dokter A dikabarkan meninggal dunia semalam, menurut penuturan istri dokter A sepulang dari bekerja begitu masuk rumah dokter A tersungkur dia mendapat serangan jantung dan mati seketika.
Mendengar cerita si sopir itu Ustadz Abdullah Zein merasa prihatin dan menurut beliau inilah bukti bahwa kematian kapan saja datangnya, bahkan seorang dokter sekalipun tidak tau penyakit yang ada pada dirinya adalah penyebab kematiannya. Maka ketika kematian itu datang persiapkan jauh sebelumnya, dan karena kematian tidak pernah mengabari akan datang sehingga seharusnya kita menjaga diri dari perbuatan dosa dan memperbanyak pahala dari amal ibadah yang kita kerjakan.
Kalau setiap hari berbuat dosa apakah itu layak dijadikan bekal?, karena jika lebih banyak dosa yang kita kerjakan artinya dikemudian hari ada azab yang akan kita terima akibat dari perbuatan dosa2 itu, waallahua'lam.

Orang-orang yang munafik (Al-Munāfiqūn):11 - "Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan."

No comments:

Post a Comment