Thursday, March 16, 2017

Peliharalah rasa takut kepada Allah Azza Wajalla.


Mungkin dulu ada disebuah waktu kita adalah pelaku berbagai kemaksiatan, pernah meghiasi biografi kita dengan perbuatan maksiat, sisi lembar hitam yang pernah lakukan, mungkin disuatu ketika kita pernah mencari tempat-tempat sepi agar kemaksiatan yang pernah kita lakukan tidak terlihat oleh orang lain. Sesungguhnya saat itu rasa takut kita kepada Allah Azza Wajalla tengah tercabut dan digantikan rasa takut kepada orang lain.
Maka untuk menjaga agar selalu istiqomah dalam amal ibadah peliharalah rasa takut kepada Allah Azza Wajalla, insyaAllah sikap ketaatan akan mengikutinya. Karena rasa takut kepada Allah Azza Wajalla yang ada pada diri seseorang akan menjauhkan dirinya dari perkara-perkara yang tidak diridhoi oleh Allah Azza Wajalla dan kemudian punya harapan besar kepada Allah Azza, hal ini menimbulkan semangat dan tekad dalam menempuh ketaatan kepada Allah Azza Wajalla. Seseorang yang takut kepada Allah Azza Wajalla akan melihat sesuatu yang hanya diridhoi oleh Allah Azza Wajalla, hanya mendengar sesuatu yang diridhoi oleh Allah Azza Wajalla, berbicara hanya membicarakan hal yang diridhoi oleh Allah Azza Wajalla, juga melakukan segala sesuatu yang diridhoi oleh Allah Azza Wajalla.
Maka akan kita jumpai orang yang mampu menahan diri untuk berbuat maksiat dan ada juga orang yang mudah melakukan kemaksiatan, kedua keadaan ini pembedanya adalah kadar rasa takut kepada Allah Azza Wajalla yang ada masing2 orang.
Sesungguhnya ketakutan seseorang kepada Allah Azza Wajalla adalah benteng iman yang kokoh sehingga setan sulit mmbisikkan tipu dayanya.

Allah berfirman (yang artinya) : “..Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku” (QS. Al Ma’idah: 44).
Maka takut kepada Allah (al khauf minallah) adalah ibadah, salah satu bentuk ibadah yang semestinya dicamkan oleh setiap mukmin.
Dikutip dr Ustadz Maududi Abdullah Lc

No comments:

Post a Comment