Tuesday, December 20, 2016

Sejatinya sebuah hal yang mustahil bagi anda untuk melupakan Allah.


Jika dalam pemahaman yang benar sangat mustahil anda akan melupakan Allah, karena apa yang kita miliki, kita nikmati dan kita gunakan adalah milik dan rahmat Allah semata.
Ketika kita minum segelas air, apa yang kita minum itu atas kuasa Allah, dengan turunnya hujan, meresap ke tanah hingga sampai digelas yang kita pegang.
Kita makan, apapun yang ada didalam piring kita atas kekuasaan Allah datangnya, mulai nasi dari padi yang tumbuh ditanah disirami hujan, hingga sampai dipiring kita, lauk ikan dari laut yang dikuasai dan diatur sedemikian rupa oleh Allah hingga akhirnya ikan itu ada dipiring kita, demikian juga lauk ayam dan sayur itu semua berkat rahmat Allah.
Kita memakai baju, itu berkat kemudahan dari Allah dari mulai bahannya, sampai dijahit, hingga kita kenakan semua atas peran Allah yang mengaturnya.
Melihat anak-anak kita, itu juga atas peran Allah yang mengkarunia anak kepada kita.
Melihat istri kita itu juga pemberian atas peran Allah yang mengaturNya.
Oksigen yang kita hirup untuk memenuhi paru-paru kita, sehingga jantung bekerja normal semua adalah peran dari Allah.
Apapun yang kita ketahui, lihat, pegang, dan seterusnya semua atas peran Allah yang merahmati kehidupan kita, jadi bagaimana kita melupakan Allah?, itu artinya tidak ada sedikitpun ada alasan bagi kita untuk tidak berdzikir menyebut AsmaNya.

Firman Allâh Azza wa Jalla yang artinya,
“(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allâh sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Rabb kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari adzab neraka.’” [Ali ‘Imrân/3:191]
Dikutip dr Ustadz Maududi Abdullah Lc.

No comments:

Post a Comment