Saturday, December 17, 2016

Jika mereka tau besarnya pahala dishaff pertama, niscaya perlu diundi untuk menentukan siapa yang berada didalamnya.


Seseorang bertanya kepada Ustadz Maududi Abdullah, "ya ustadz manakah yang paling afdhol datang ke masjid sebelum adzan atau sesudahnya?", ustadz memjawab, yang paling afdhol yakni datang sebelum adzan berkumandang, karena masih ada kesempatan bagi kita untuk melakukan beberapa amalan seperti shalat sunnah, dzikir, berdoa, membaca Alquran dan yang paling utama dapat kesempatan menempati shaff pertama. Karena jika kita tau pahala yang ada di shaff pertama niscaya perlu dilakukan undian untuk menentukan orang yang berhak menempati shaff pertama itu, karena setiap orang akan berebut untuk dapat berdiri di shaff pertama karena berharap mendapatkan besarnya pahala yang dijanjikan Allah kepada mereka.
diriwayatkan oleh al-Imam al-Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, beliau berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ اْلأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوْا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوْا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوْا.
“Seandainya orang-orang mengetahui (pahala) yang ada pada adzan dan shaff yang pertama, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan cara diundi, tentu mereka akan melakukan undian.’”
[]. إِلاَّ أَنْ يَسْتَهَمُوْا عَلَيْهِ diambil dari kata اْلإِسْتِهَامُ (taruhan), yaitu اْلإِقْتِرَاعُ (pengundian). Lihat kitab ‘Umdatul Qaari (V/125).
. Shahiih al-Bukhari, kitab al-Adzaan bab al-Istihaam fil Adzaan (II/97 no. 615)
Semoga Allah menjadikan kita semua termasuk orang-orang yang selalu berada pada shaff pertama dengan keutamaan-Nya. Kabulkanlah ya Allah, yaa Hayyu yaa Qayyuum.

No comments:

Post a Comment