Yang suka teriak wahabi sesat tidak pernah membaca kitab karya Syaikh Muhammad Abdul Wahab

Orang yang sering mengatakan wahabi sesat tidak pernah membaca kitab karya Syaikh Muhammad Abdul Wahab.

Dikisahkan disebuah Pondok pesantren di salah satu negara di afrika, ada seorang santri yang cerdas luar biasa, dalam pemahaman yang berlaku dinegara itu sudah biasa ada cerita tentang kesesatan wahabi, menyebut wahabi adalah pengikut Syaikh Muhammad Abdul Wahab dan mereka suka membid'ahkan dan mengkafirkan kelompok lain, cerita itu disampaikan turun temurun dari generasi ke generasi sampai pada santri itu.
Karena cerita kesesatan wahabi begitu hebatnya sehingga membuat si santri penasaran akan kebenaran cerita itu, maka dia berusaha mengikuti tes untuk bea siswa belajar ke negri wahabi yakni Arab Saudi. Singkat cerita dia mencapai keinginannya belajar di negri wahabi, namun semakin lama belajar di Arab Saudi dia makin memahami bahwa cerita kesesatan wahabi ternyata bohong belaka, justru pemahaman ini yang benar, memurnikan agama Islam dari amalan bid'ah dan kesyirikan.
Suatu hari si santri pulang ke negrinya sambil membawa beberapa kitab karya Syaikh Muhammad Abdul Wahab. Pada suatu kesempatan dia menemui kyainya yang sering menceritakan kesesatan wahabi sambil membawa kitab Syarah At Tauhid karya Syaikh Muhammad Abdul Wahab, namun sebelumnya dia sobek bagian depan dan sampul kitab itu sehingga tidak tertera nama penulisnya.
Si santri berkata, "maaf pak kyai saya bawa oleh-oleh dari negri yang jauh, yakni sebuah kitab yang membahas tauhid, sudilah pak kyai membaca dan menilainya", si santri menyerahkan kitab itu kepada kyainya, kemudian si kyai mulai membaca lembar demi lembar, dan si santri menunggu, setelah hampir satu jam sang kyai membacanya si kyai berkomentar, " ini kitab yang sangat bagus, pasti ulama besar yang menulisnya", lalu si santri bertanya, "apakah ada kesalahan dari apa yang disampaikan didalamnya?", si kyai menjawab," hampir tidak ada kesalahan dalam kitab ini, kitab yang punya kualitas tinggi, jika ada yang menyalahkan isi kitab ini maka saya yang akan jadi pembelanya". Lalu dengan pelan si santri berkata,"ketahuilah pak kyai kitab yang anda pegang saat ini adalah karya Syaikh Muhammad Abdul Wahab yang sering kita sebut wahabi sesat, suka membid'ahkan fan mengkafirkan ". Mendengar apa yang disampaikan santrinya si kyai tercengang dan diam seakan tidak percaya atas apa yang barusan dia dengarkan. Lalu si santri mengeluarkan beberapa kitab lain karya Syaikh Muhammad Abdul Wahab dari dalam tasnya, " coba pak kyai baca kitab2 lain karya beliau untuk menyakinkan bahwa pendapat kita selama ini tentang wahabi adalah kebohongan semata".

Dikutip dr Ustadz Abu Haidar As Sundawy Lc.