Thursday, August 4, 2016

Malas untuk menegakkan shalat?, waspadai, itu tanda orang munafik.

Malas untuk menegakkan shalat?, waspadai, itu tanda orang munafik.

Ada seorang teman bertanya pada saya, "kenapa saya jadi malas shalat berjamaah ya, bahkan kadang juga pernah bolong, alias gak shalat?". Dia seseorang yang sudah menunaikan ibadah haji bersama istrinya beberapa tahun yang lalu, sebelum berangkat haji dia rajin melakukan shalat berjamaah dimasjid dekat rumahnya, namun sejak sepulang haji makin jarang ke masjid untuk shalat berjamaah. Saya jelaskan padanya, menurut saya dia menjadi malas karena sudah merasa berhaji, merasa derajatnya lebih tinggi dari orang lain, pada akhirnya tidak merasa perlu menegakkan shalat lagi, padahal shalat adalah ibadah utama dalam agama ini, hisab pertama kelak adalah dalam perkara shalat. Harusnya dia menjaga shalatnya karena ada gelar hajinya itu, bukan malah makin malas, waallahua'lam.
Mendengar pertanyaan teman itu langsung teringat perkataan Ustadz Syafiq Reza Basalamah," jika dulu dijaman nabi masih mendingan orang munafik masih menegakkan shalat karena mereka malu mengaku sudah masuk Islam kok gak shalat, sementara orang munafik dijaman ini jauh lebih buruk, mereka tampa malu dan terang-terangan tidak menegakkan shalat meskipun mengaku dirinya Islam".
Malas adalah sifat dasar orang-orang munafik. Allah Subhaanahu wa Ta’ala mengisahkan tentang mereka dalam firman-Nya:
إِنَّ ٱلۡمُنَـٰفِقِينَ يُخَـٰدِعُونَ ٱللَّهَ وَهُوَ خَـٰدِعُهُمۡ وَإِذَا قَامُوٓاْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ قَامُواْ كُسَالَىٰ يُرَآءُونَ ٱلنَّاسَ وَلَا يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ إِلَّا قَلِيل
Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka . Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya [dengan shalat] di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. (QS. An-Nisâ’ [4]: 142)

No comments:

Post a Comment