Tuesday, October 9, 2018

JANGAN KORBANKAN KEHIDUPAN KEKALMU UNTUK MERAIH YANG HANYA SEMENTARA


Oleh Siswo Khusyudhanto
Banyak orang berjuang mati-matian demi merebut dunia, bahkan banyak diantara mereka berbuat zalim seperti menipu, berbohong, berbuat riba dan seterusnya untuk dapat mendapatkan dunia yang diinginkan, padahal dunia sangat jauh perbandingannya dengan akhirat, dan akhirat adalah lebih pasti.
Dalam sebuah kajian Ustadz Armen Halim Naro Rahimahullah menyebutkan, sebagian orang sering membandingkan kehidupan dunia dan akhirat, ini jelas keliru, padahal dunia adalah ketidak pastian sementara akhirat adalah pasti. Ibarat seseorang dijanjikan telur yang tidak pasti hari ini dia terima dan ada telur yang pasti dia terima esok hari, dia justru mengambil kesempatan mendapatkan telur hari ini yang belum pasti.
Andai penduduk surga diijinkan tinggal selama waktu sesuai hitungan banyaknya butir pasir di pantai maka mereka akan kecewa, sebaliknya jika penduduk neraka dijanjikan tinggal di neraka selama hitungan kerikil yang ada dipermukaan bumi maka mereka sangat bahagia.
Namun seperti disampaikan Allah Ta'ala dalam ayatNya bahwa penduduk surga dan neraka kekal tinggal didalamnya, mereka hidup selamanya disana, dengan demikian masihkah membandingkan dunia dengan akhirat? Sesuatu yang sementara dibandingkan dengan sesuatu yang kekal selama-lamanya?.
Diantara nasehat tentang dunia dan akhirat itu adalah firman Allâh Ta'ala :
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Dan kehidupan dunia ini tiada lain hanyalah main-main dan senda gurau belaka. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu mau memahaminya? [Al-An’âm/6:32]
Juga firman-Nya
وَمَا أُوتِيتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَزِينَتُهَا ۚ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Dan apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah kenikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedangkan apa yang di sisi Allâh itu lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak mau memahaminya? [Al-Qhashas/28:60]
Juga firman-Nya:
اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ وَفَرِحُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا مَتَاعٌ
Allâh meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit). [Ar-Ra’du/13:26]
Juga firman-Nya:
أَرَضِيتُمْ بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنَ الْآخِرَةِ ۚ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ
Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit. [At-Taubah/9:38]
Sumber Referensi,"Relakah Kehidupan Dunia diganti dengan kehidupan Akhirat", karya Syaikh Shalah Al Budair di Muslim.or.id

No comments:

Post a Comment