Friday, October 12, 2018

BAHAYA SYUBHAT


Oleh Siswo Khusyudhanto
Dalam sebuah kajian Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan kenapa para ustadz pemateri kajian Sunnah sering dituding keras dalam menyampaikan kajian ilmunya, kata beliau karena mereka menyampaikan segala sesuatu tentang agama Islam secara hitam putih, jelas mana Tauhid dan mana Syirik, mana Sunnah dan mana Bid'ah, mana Halal dan mana Riba dan seterusnya.
Memang benar adanya, banyak ustadz pemateri Kajian Sunnah dianggap mengkafirkan, membid'ahkan, memecah belah umat, Wahabi dst karena mereka menjelaskan perkara agama ini dengan jelas, sehingga yang awam memahami secara jelas dan lugas hukum atas sebuah perkara.
Namun ada sebagian di masyarakat beberapa dai yang menebarkan syubhat atas sesuatu yang sudah jelas, entah motivasinya karena mengejar popularitas atau harta, hal ini membuat perkara yang semua jelas mana Tauhid dan Syirik, mana Sunnah dan mana Bid'ah, mana Halal dan mana Riba dan seterusnya menjadi kabur, remang-remang, ini yang sangat berbahaya bagi yang awam. Bagi masyarakat awam menjadi terperangkap dalam ketidaktahuan, baginya mentauhidkan Allah Ta'ala padahal itu perbuatan syirik, atau amalan Bid'ah dikiranya yang diamalkan adalah amalan Sunnah, atau dikiranya akadnya dalam bertransaksi halal padahal itu adalah riba dan seterusnya.
Makin paham kenapa banyak ulama mengingatkan akan bahaya syubhat, bikin kita buta akan urusan yang sebenarnya sudah jelas.
Waalahua'lam.
Allah Ta’ala berfirman:
قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِاْلأَخْسَرِينَ أَعْمَالاً {103} الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا {104} أُوْلَئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِئَايَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَآئِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالَهُمْ فَلاَنُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا {105}
Katakanlah:”Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya”. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedang mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Rabb mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. [Al Kahfi : 103 – 105]

No comments:

Post a Comment