Sunday, May 6, 2018

Waspadai!, seseorang dimatikan sesuai kebiasaannya.


Oleh Siswo Kusyudhanto
Baca berita ada seorang kakek meninggal dunia di lokasi prostitusi, kakek itu meninggal dunia sehabis berkencan dengan seorang pekerja sex komersial, akibat meninggalnya diindikasikan disebabkan serangan jantung dikarenakan mengkonsumsi obat kuat secara berlebihan, subhanaallah. 
Jadi ingat kajian Ustadz Abu Zubair Hawaary ketika membahas hadist seseorang dimatikan sesuai kebiasaannya, yang dimaksud dengan "kebiasaan" disini menurut beliau yakni kebiasaan yang dilakukan secara tersembunyi, bukan kebiasaan yang diperlihatkan didepan banyak orang, karena tentu hanya kebiasaan baik yang akan diperlihatkan didepan orang banyak.
Maka perlunya kita selalu menjaga diri dalam kebiasaan yang baik, bahasa lainnya adalah istiqomah, meskipun itu tersembunyi, karena kematian tidak pernah mengabarkan kedatangannya ketika akan menjemput kita.
Seperti kisah wafatnya Ustadz Armen Halim Naro Lc Rahimahullah beberapa tahun lampau, beliau meskipun banyak mengisi kajian dimana-mana namun beliau selalu menyempatkan diri untuk selalu belajar dengan membaca kitab karya beberapa ulama beberapa jam sehari, dan demikianlah juga beliau wafat, beliau duduk dan membaca sebuah kitab ketika ditemukan sudah wafat, MasyaAllah, semoga Allah Ta’ala selalu merahmati beliau, aamiin.
Nabi shallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ
"Setiap hamba akan dibangkitkan berdasarkan kondisi meninggalnya" (HR Muslim no 2878)
Berkata Al-Munaawi, أَيْ يَمُوْتُ عَلَى مَا عَاشَ عَلَيْهِ وَيُبْعَثُ عَلَى ذَلِكَ "Yaitu ia meninggal di atas kehidupan yang biasa ia jalani dan ia dibangkitkan di atas hal itu" (At-Taisiir bi Syarh Al-Jaami' As-Shogiir 2/859)
Sumber referensi Firanda. Co

No comments:

Post a Comment